Handmad Art Collective
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat meninjau gelaran Handmad Art Collective yang dilaksanakan di Rumah Tanjung Bungkak Denpasar, Rabu (12/4/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi gelaran Handmad Art Collective. Kegiatan yang dikemas serangkaian Anniversary ke-12 Handmad dengan mengusung tema Sarwaprani ini diyakini mampu menyatukan beragam kreatifitas seni dan menjadi ruang ekspresi serta kolaborasi bagi seniman Bali. Demikian diungkapkan Wali Kota Jaya Negara saat meninjau gelaran Handmad Art Collective yang dilaksanakan di Rumah Tanjung Bungkak Denpasar, Rabu (12/4/2023). Turut mendampingi Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana, serta undangan lainya.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku berterima kasih adanya inovasi anak muda Denpasar yang membuat kegiatan semacam ini. Hal ini tentu menjadi sebuah angin segar bagi Pemkot Denpasar sesuai dengan komitmen untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.

Baca Juga :  Dibuka Antari Jaya Negara, Libatkan Dua Narasumber TP PKK dan WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas terlaksananya Handmad Art Collective yang bertajuk Sarwaprani, tentunya ini menjadi sebuah upaya besar dalam menyatukan beragam kreatifitas seni dan menjadi ruang ekspresi serta kolaborasi bagi seniman Bali,” ujar Jaya Negara.

Ketua Panitia Kegiatan, Dewa Gede Arantika Saputra disela kegiatan menjelaskan, tema Sarwaprani yang diusung Handmad Art Collective memberikan penekanan agar keberagaman seni dapat dilestarikan, hal ini khususnya seni lintas generasi, yang dikumpulkan menjadi satu tempat dengan tujuan yang sama. Nantinya, pagelaran seni ini turut melibatkan para seniman dari berbagai aliran seni, dan lintas generasi dari tahun ke tahun. Yang mana, mereka akan berkolaborasi untuk melestarikan kesenian, khususnya di Bali.

Baca Juga :  Satgas PASTI Temukan 537 Entitas Pinjaman Online Ilegal dan 17 Penawaran Investasi Ilegal

“Diadakannya pameran ini, bukan hanya untuk menampilkan karya seni saja, tetapi agar seniman Bali bisa lebih dikenal luas lagi, dan memberi edukasi di bidang seni di Bali, acara ini, memiliki tujuan seperti makna dari Sarwaprani itu sendiri, yakni sebagai sebuah simbol pergerakan seni khususnya di Bali yang beragam jenis, baik dalam bentuk visual, audio, maupun audio visual,” bebernya.

Melalui kegiatan Handmad Art Collective ini, pihaknya berharap bisa menjadikan satu kesatuan di dalam satu lingkaran, sarwa prani serta menjadi sebuah media bagi para pelaku seni dalam artian semua jenis seni atau aliran seni menjadi satu kesatuan dalam suatu kegiatan pameran bersama.

“Dalam penyelenggaraan acara ini Handmad Art Collective mencoba untuk merangkul dan menghubungkan berbagai macam latar belakang pelaku seni di Bali untuk tetap menjaga keseimbangan dan melestarikan semua aspek kesenian mengingat seni dan berkesenian merupakan bagian dari kehidupan,” ujarnya.

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 12-15 April 2023 mulai dari pukul 14.00-22.00 WITA. Acara akan berlangsung di Rumah Tanjung Bungkak, Denpasar. Adapun beberapa kegiatan yang akan di hadirkan di acara seperti Exhibition, Live Mural, Talkshow, Live Tattoo, Installation, ogoh-ogoh mini, Live Graffiti, Art Performance, Motor Bike Show, Fashion Design, Music, dan masih banyak lagi.

Dalam acara juga di bandrol tiket masuk untuk para pengunjung per harinya senilai Rp25.000 per orang. Tiket ini akan ditujukan untuk menyupport para seniman dan untuk keberlangsungan jalannya acara guna mewadahi karya-karya dari para seniman Bali yang luar biasa ini.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News