FKP Unud Tandatangani Mou dengan MTCRC Korea. sumber foto : istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Korea-Indonesia MTCRC (Marine Technology Cooperation Research Center) atau PPKTK (Pusat Penelitian dan Kerja Sama Teknologi Kelautan) adalah pusat penelitian bersama antar pemerintah di bidang ilmu dan teknologi kelautan antara Korea yang diwakili oleh Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) atas nama Kementerian Samudera dan Perikanan (KSP) dan Indonesia yang diwakili Institut Teknologi Bandung (ITB) atas nama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

MTCRC berdiri pada tahun 2018 dengan menggandeng beberapa universitas ternama di Indonesia, seperti ITB, IPB, Universitas Hasanudin, dan Universitas Patimura.

Baca Juga :  Kelurahan Peguyangan Sinergikan Posyandu dan Giat Kelola Sampah Anorganik

Pada Kamis (13/4/2023) berlokasi di Ruang Nusa, Gedung Rektorat Unud telah dilaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Universitas Udayana dengan MTCRC.

Beberapa delegasi dari MTCRC hadir diantaranya, M. Firman Hidayat, Deputy Coordinating Minister for Maritime Resources; Amalyos Chan, Assistant Deputy Coordinating Minister for Maritime Resources Downstream; Firman Tri Sasongko, Senior level policy analyst; Hardino, Senior level policy analyst;  Dr. PARK Hansan, Korea Director of Korea-Indonesia MTCRC; Ivonne M. Radjawane Ph.D., Indonesia Director of Korea-Indonesia MTCRC; dan Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA., Chairman Advisory Board for Korea-Indonesia MTCRC.

Baca Juga :  Rio Firdaus, dari Kekurangan Uang Rp50 Juta hingga Menang Undian Mobil

Kerja sama ini disambut baik oleh pihak Universitas Udayana, khususnya Fakultas Kelautan dan Perikanan yang memiliki bidang ilmu yang linier dengan MTCRC.

Sambutan disampaikan oleh Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama & Informasi.

“Unud siap untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan MTCRC dalam bidang teknologi kelautan,” ucap Prof. Adiatmika.

Selanjutnya Dr. Park Hansan menyampaikan bahwa banyak kajian di Indonesia, khususnya perairan laut di Bali yang dapat dijadikan sebagai objek dalam kegiatan kerja sama ke depan.

Baca Juga :  Naluriku Menari Siap Digelar di Kota Denpasar, Jadi Ruang Kreativitas untuk Asah Skill Generasi Muda di Bidang Seni Tari

Sebelumnya Unud telah melakukan kerja sama dengan Kemenko Marves di bidang penelitian tentang pemanfaatan sampah plastik untuk pembuatan aspal dan telah diimplementasikan di Unud pada tahun 2017.

Prof. I Wayan Nuarsa selaku dekan FKP dan pimpinan FKP Unud yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa menyambut baik MoU yang telah disepakati dan siap berkolaborasi dalam  kegiatan kerja sama selanjutnya yang akan dibahas dalam perjanjian kerja sama (Memorandum of Agreement) di tingkat Fakultas. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News