BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Face ID adalah teknologi pengenalan wajah yang dikembangkan oleh Apple Inc. dan diperkenalkan pertama kali pada September 2017 bersama dengan peluncuran iPhone X.
Face ID memungkinkan pengguna iPhone untuk membuka kunci perangkat mereka, mengkonfirmasi pembayaran, dan mengakses aplikasi dengan hanya menghadapkan wajah mereka ke kamera depan iPhone.
Teknologi pengenalan wajah pada dasarnya menggunakan kamera dan sensor di atas layar iPhone untuk memindai dan menganalisis fitur wajah pengguna. Face ID menggunakan sistem pemindaian wajah yang disebut TrueDepth, yang terdiri dari komponen-komponen seperti proyektor inframerah, kamera inframerah, dan sensor kedalaman. Proyektor inframerah akan memproyeksikan ribuan titik inframerah ke wajah pengguna, sementara kamera inframerah dan sensor kedalaman akan mengambil gambar dan mengukur jarak antara titik-titik tersebut untuk membuat peta 3D dari wajah pengguna.
Setelah peta wajah 3D dibuat, Face ID akan membandingkannya dengan peta wajah yang sudah tersimpan di dalam chip A11 Bionic di iPhone. Jika kedua peta cocok, Face ID akan membuka kunci perangkat dan memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya.
Face ID dirancang untuk menjadi lebih aman daripada teknologi pemindaian sidik jari karena wajah manusia jauh lebih unik dan sulit untuk dipalsukan.
Selain itu, Face ID tidak dapat ditebak dengan menggunakan gambar wajah atau topeng wajah palsu karena TrueDepth menggunakan pemindaian kedalaman untuk memastikan keaslian wajah pengguna.
Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu diingat ketika menggunakan Face ID. Teknologi ini tidak akan bekerja jika pengguna memakai kacamata hitam atau topi yang menutupi sebagian besar wajah mereka.
Selain itu, Face ID juga tidak dapat mengenali pengguna ketika mereka memasang kacamata kontak atau ketika pengguna mengalami perubahan besar pada penampilan mereka seperti tumbuh janggut atau memangkas rambut.
Dalam kesimpulannya, Face ID adalah teknologi pengenalan wajah yang canggih dan inovatif yang memberikan kemudahan penggunaan dan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi pengguna iPhone.
Meskipun ada beberapa kelemahan, teknologi ini terus ditingkatkan dan kemungkinan akan digunakan di lebih banyak perangkat di masa depan.(kmg/bpn)
