Unud
UPT Bahasa Berikan Pelatihan Desiminasi EMI bagi Civitas Akademika Universitas Udayana. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – UPT Bahasa Universitas Udayana menggelar pelatihan yang bertajuk Desiminasi EMI (English as Medium of Instruction) dan Academic Writing yang berkolaborasi dengan Universitas Indonesia, University of Sheffield serta TEFLIN Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Kampus Sudirman Denpasar yang berlangsung dari tanggal 14 dan 15 Maret 2023.

Workshop ini menghadirkan lima pembicara utama yang ahli di bidangnya yakni Sisilia Halimi, Ph.D., dari Universitas Indonesia. Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini dari Universitas Udayana sekaligus koordinator TEFLIN Bali dan Nusa Tenggara Timur, Prof. Wayan Mulyawan dari Universitas Udayana, Sang Ayu Isnu Maharani dari Universitas Udayana, dan William Nash dari Sheffield University UK serta Dana Waskita dari Institut Teknologi Bandung, dimoderatori oleh Dr. Ni Made Sofia Wijaya. Adapun materi yang disampaikan ialah General Outlook of EMI, Challenges/Common Issues on EMI, Giving a Lecture in EMI Context, Academic Writing: Strategies for Self-Editing dan Teaching Subjects through English: Translanguaging or Creating-centered atmosphere.

Baca Juga :  Ratusan Pemudik Kunjungi AHASS Siaga Plus di Jembrana

Sang Ayu Isnu Maharani, S.S., M.Hum., selaku Kepala UPT Bahasa dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan Workshop Diseminasi EMI menekankan English for Medium Instruction, bukan Evaluasi Mutu Internal.

EMI sendiri merujuk pada istilah penggunaan bahasa Inggris di ruang lingkup akademis, atau penggunaan bahasa pengantar bahasa Inggris di perkuliahan yang mana negara tersebut belum menerapkannya seperti di Indonesia.

“Projek EMI merupakan program kolaborasi antara Universitas Indonesia dan University of Sheffield yang didanai oleh British Council,” ujar Sang Ayu.

Universitas Udayana sendiri telah mengirimkan 6 orang dosen untuk mengikuti program Master Training, yakni Prof. I Wayan Mulyawan mewakili Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Pujianiki mewakili Fakultas Teknik dan Kantor Urusan Internasional, Dr. Sofia mewakili Fakultas Pariwisata dan Santi Sari Dewi. M.Hum mewakili Fakultas Ilmu Budaya serta pihaknya sendiri mewakili UPT Bahasa serta FIB Unud. Berfokus dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif kegiatan EMI mendukung pengembangan profil diri dosen dalam hal profesionalitas di perguruan tinggi.

Baca Juga :  Disdikpora Badung Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Dana BOS untuk SMP

“Semoga pelatihan yang kami selenggarakan memberikan wawasan baru bagi para dosen dalam memahami lebih jauh prinsip dan tujuan dari implementasi EMI guna mencapai hasil pembelajaran yang baik utamanya di kelas internasional. Tak lupa, kami tidak henti mengharapkan dukungan institusi dalam pelaksanaan kegiatan komprehensif EMI selanjutnya,” ujarnya

Di sisi lain, Wakil Rektor Prof I Gede Rai Maya Temaja mewakili Rektor Universitas Udayana dalam sambutannya menyampaikan Workshop EMI merupakan momentum baik bagi para civitas akademika utamanya dosen di lingkungan Universitas Udayana dalam mendukung visi internasionalisasi Unud.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Apresiasi Hasil Rilis BPS terhadap Perkembangan Perekonomian di Bali

“Melalui kegiatan ini saya berharap bapak/ibu dosen dapat belajar banyak dan bertukar pikiran terkait mencuri ilmu yang nantinya dapat diterapkan pada mata kuliah internasional, sehingga persiapan bahan ajar dalam bahasa pengantar internasional lebih matang,” ungkapnya.

Pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan senantiasa kepada UPT Bahasa untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan tupoksinya agar dapat menjalankan program-programnya secara berkesinambungan untuk capaian, harapan kita bersama menuju World Class University.

Tujuan dari kegiatan workshop ini adalah mendiseminasikan apa yang telah dipelajari sebelumnya, dengan mensosialisasikan eksistensi dan signifikansi EMI khususnya di Universitas Udayana dalam rangka mewujudkan visi internasionalisasi Unud, diseminasi EMI ini memberi ruang bagi pertumbuhan capacity building para dosen EMI, sehingga dapat mendukung kaprodi, fakultas serta universitas untuk dapat berkompetisi di kancah global. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News