unud
FT Unud Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Rapat Kerja Konsorsium Riset Automatic Identification System. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fakultas Teknik Universitas Udayana mengadakan rapat kerja konsorsium riset Automatic Identification System (AIS) pada 16-17 Maret 2023 bertempat di Aula Wicwakarma, Lantai 4 Gedung Fakultas Teknik Kampus Sudirman, Denpasar.

Rapat kerja konsorsium ini telah diinisiasi mulai dari tahun 2020, diresmikan pada tahun 2021, dan tahun 2023 baru bisa dilaksanakan secara offline.  Sehingga, menjadi satu kebanggaan bagi Universitas Udayana bisa diundang ikut terlibat dalam konsorsium ini dan dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan rapat kerja.

Kerjasama yang dilakukan oleh AIS dengan Universitas Udayana telah terjalin selama 3 tahun dengan banyak bentuk pengaplikasiannya, mulai dari lingkungan, emisi, energi, dan lain sebagainya. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 perguruan tinggi dan beberapa instansi, yaitu Institut Teknologi Surabaya, Univeristas Udayana, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Madura, Universitas Mataram, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Batam, Politeknik Banyuwangi, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Politeknik Negeri Bengkalis.

Rapat kerja ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi yang pertama adalah laporan dari anggota konsorsium, lalu riset yang telah dilakukan tahun lalu, dan riset yang akan dilakukan tahun ini. Pada sesi kedua dilaksanakan 4 workshop yaitu workshop alur kapal, melindungi area laut, terumbu karang, dan pulau kecil, teknologi antena dari Universitas Udayana untuk memperluas coverage, dan ditutup dengan worksop teknologi hardware pembuatan AIS itu sendiri dari Politeknik Negeri Madura.

Baca Juga :  SMP Sapta Andika Denpasar Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan Semangat Inovasi Digital

Dengan adanya kegiatan rapat kerja konsorsium riset Automatic Identification System (AIS), diharapkan dapat meningkatkan kinerja riset, hasil-hasil riset, dan manfaat kepada masyarakat, karena dengan melaksanakan kolaborasi seperti ini dapat saling mengisi satu dengan yang lainnya dan saling berbagi pengalaman.

”Harapannya, tentu kolaborasi riset dan sebagainya bisa melahirkan solusi solusi yang akan kita hadapi bersama,” imbuh Dr. Ir. I Made Oka Widyantara, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., selaku ketua konsorsium AIS. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News