Pasar Singamandawa
Dihadiri Gubernur Bali, Bupati Bangli Groundbreaking Pembangunan Pasar Singamandawa Tahap II. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Dalam rangka menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan melalui sektor Perindustrian dan Perdagangan, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta melaksanakan groundbreaking pembangunan Pasar Singamandawa tahap II (Pembangunan Pasar Tematik Wisata).

Groundbreaking yang dilaksanakan pada Rabu (8/3/2023) tersebut dihadiri langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Jero Gede Batur Duuran, Wakil Ketua DPRD Bangli,  I Komang Carles dan I Nyoman Budiada, Anggota DPRD Bangli Dapil Kintamani Timur, Sekda Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, Perwakilan anggota Forkompinda Kabupaten Bangli, Staff Ahli Bupati, Para Assisten, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli,Tim Percepatan Pembangunan, Ketua PHDI, Bendesa Madya MDA Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, serta undangan lainnya.

Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, sesuai visi Pembangunan Kabupaten Bangli yaitu ‘Nangun Sad Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru’. Untuk merealisasikan visi tersebut maka dijabarkan dalam bentuk sembilan misi dimana salah satu misinya yang terkait dengan sektor perindustrian dan perdagangan adalah menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan. Salah satu program dalam mendukung visi dan misi tersebut adalah dengan pembangunan pasar, karena pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat dan tempat sumber penghidupan masyarakat.

“Pasar Singamandawa berdiri di atas Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Bangli seluas 15.170 m2. Adapun jumlah pedagang yang ada di Pasar Singamandawa saat ini adalah sejumlah 749 pedagang dengan komoditi bahan makanan pokok, makanan dan minuman, pakaian, perhiasan, hasil kerajinan dan hasil-hasil pertanian. Karena kondisi bangunan pasar Singamandawa sangat tidak representatif, dimana kondisi pasar sangat kumuh, dengan bangunan yang bocor dan rusak, serta pemetaan zonasi pedagang yang tidak beraturan. Hal tersebut tentu membuat aktifitas jual beli di Pasar Singamandawa menjadi tidak nyaman. Melihat kondisi tersebut, saya ingin merubah tatanan fisik pasar agar menjadi tempat yang nyaman untuk masyarakat mencari penghidupan dengan jalan membangun gedung pasar yang representatif. Bertolak dari hal tersebut kami berupaya mengajukan permohonan dana ke pusat untuk pembangunan pasar, dan gayung bersambut permohonan kita disetujui dan dianggarkan melalui Dana DAK Bidang Perdagangan dengan nilai 75 Milliar. Dana tersebut kita gunakan untuk Pembangunan Pasar Singamandawa yang pada hari ini kita lakukan peletakan batu pertama untuk proses pembangunan,” ujar Sedana Arta.

Baca Juga :  Bupati Sedana Arta Buka Acara Duta GenRe Bangli 2024

Sedana Arta menambahkan, seperti diketahui bersama bahwa selama ini Kabupaten Bangli merupakan Kabupaten dengan PAD yang paling rendah di Provinsi Bali. Untuk itu pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang dimiliki oleh Kabupaten Bangli. Salah satu sumber PAD tersebut adalah dari pendapatan retribusi Pasar. Namun jika kondisi pasar bangunan yang rusak dan tidak representatif, bagaimana kita bisa berharap untuk mengoptimalkan potensi PAD dari retribusi pasar. Sehingga dengan pembangunan bangunan pasar maka ke depan nantinya kita dapat lebih mengoptimalkan PAD dari pasar.

“Nantinya setelah gedung pasar yang baru kita akan menerapkan sistem pengelolaan pasar dengan legalitas yang jelas apakah itu dengan sewa atau sistem lainnya agar potensi PAD dari pasar bisa optimal,” ungkap Sedana Arta.

Baca Juga :  Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita

Sedana arta berharap pembangunan Pasar Singamandawa ini, agar bangunan yang dibangun dapat benar-benar berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat, maka bangunan ini harus sesuai dengan apa yang telah disusun dalam perencanaan.

“Untuk itu kita harapkan maka kepada penyedia agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan pembangunan sesuai dengan apa yang telah dikontrakkan baik itu secara kualitas maupun kuantitas. Begitu pula kepada PPK kegiatan dan pengawas serta tim lainnya agar melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing, sehingga tidak terdapat penyimpangan dalam proses pembangunan Pasar Singamandawa ini,” jelas Sedana Arta.

Baca Juga :  Pemkab Bangli Gelar Gerakan Pangan Murah

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, yang telah sepenuhnya mendukung segala pembangunan di Kabupaten Bangli, tentunya pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya mengucapkan selamat atas groundbreaking pembangunan pasar singamandawa.

Ia menyebutkan Bali merupakan Daerah yang paling bersyukur, karena beberapa kabupaten telah mendapat dana DAK, diantaranya Denpasar, Gianyar dan Bangli yang masing-masing mendapat dana sebesar Rp75 milliar dari pemerintah pusat. Hal tersebut merupakan bukti nyata sinergisitas dari pemerintah daerah, provinsi hingga ke tingkat pusat. Turunnya anggaran ini merupakan perjuangan yang tidak mudah yang dilakukan oleh Bupati Bangli agar bisa tembus hingga ke pusat.

Gubernur Koster berharap, dengan dibanggunya Pasar Singamandawa ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bangli khususnya di Kintamani, serta terus akan berupaya untuk membantu pembangunan di Kabupaten Bangli.(an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News