Jumantik Mandiri
PKK Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman saat melaksanakan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Jumantik Mandiri, Selasa (14/2/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Beragam kegiatan turut dilaksanakan warga Kota Denpasar di Hari Valentine. Seperti halnya PKK Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman yang melaksanakan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Jumantik Mandiri, Selasa (14/2/2023).

Kepala Lingkungan Banjar Ujung, I Gusti Agung Rai Ari Temaja mengatakan, keberadaan Jumantik Mandiri dalam pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri penting untuk dilaksanakan. Hal ini mengingat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terjadi.

“Dalam rangka Hari Valentine, PKK Bajar Ujung, Kelurahan Kesiman menggencarkan Jumantik Mandiri yang ada di dalam keluarga, hal ini bertujuan untuk mencegah penularan DBD, sehingga sehat untuk diri dan untuk semua,” ujarnya.

Gung Nik sapaan akrabnya menjelaskan, Jumantik Mandiri bisa dilaksanakan oleh siapa saja di dalam keluarga. Langkah ini katanya, antara lain bisa ditempuh dengan cara dengan cara 3M Plus.

Baca Juga :  Peringatan Hari Otoda Nasional, Jaya Negara Menerima Dua Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dan Nilai Tinggi EPPD

Ia merinci 3M antara lain, pertama, menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Kedua, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air dan lain sebagainya. Ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembang biakan nyamuk penular DBD.

 Sedangkan, kegiatan “plus” adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.

Baca Juga :  Basundhari Hardy, Siap Meramaikan Dunia Fashion

Selain itu, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk dan lain-lain.

“Terakhir, ya PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) termasuk membuang sampah secara teratur dan tidak membiarkan kubangan kubangan kotor,” katanya.

“Semoga dengan langkah nyata ini kasus DBD di Kota Denpasar dapat terus ditekan, dan ini juga merupakan langkah nyata kepedulian terhadapat lingkungan,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News