Penandatanganan Kerja Sama
Penandatanganan kerja sama program vokasi SMK TI Bali Global Badung bersama PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO). Sumber Foto : dnd/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – SMK TI Bali Global Badung bersama PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) melakukan penandatanganan kerja sama program vokasi. Kerja sama industri tersebut menghadirkan Axioo Class Program (ACP) untuk siswa-siswi di SMK TI Bali Global Badung.

Kepala SMK TI Bali Global Dalung, Badung, I Made Indra Arimbawa, SH., mengatakan, pihaknya didukung oleh Yayasan Widya Dharma Shanti dan ITB STIKOM Bali, melakukan kerja sama berkaitan dengan kelas industri yang kedepannya akan mereka kembangkan bersama PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) melalui Axioo Class Program (ACP).

Ia juga mengatakan, bahwa kerja sama tersebut memiliki banyak manfaat untuk pengembangan kemampuan siswanya. Kelas industri bersama salah satu perusahaan manufaktur IT terbesar di Indonesia itu, akan mendukung Link and Match antara sekolah kejuruan bersama dunia usaha dan industri yang saat ini masih kurang akselerasinya.

“Manfaatnya tentu siswa memiliki kompetensi yang unggul di bidang IT. Dengan adanya kelas industri, tamatan dari SMK TI Bali Global Badung bisa terserap ke dunia kerja lebih cepat,” kata I Made Indra Arimbawa, S.H., saat mengikuti seminar nasional Kewirausahaan Sekolah di aula ITB STIKOM Bali, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Beberkan Persiapan Pemprov Bali Sambut Event Internasional WWF ke-10

Link and Match atau penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja, akan memberikan hasil terhadap pengenalan perusahaan yang nantinya dapat dikembangkan di lingkungan sekolah dan kelas industri. Skema perekrutan nanti, pihaknya akan menjaring siswa melalui sistem peminatan.

“Nantinya 36 orang siswa yang terpilih, berhak untuk mengikuti program Axioo kelas industri atau Axioo Class Program,” kata Arimbawa.

Selain itu, PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) juga melakukan MoU bersama ITB STIKOM Bali sebagai lembaga pendidikan tinggi yang membina SMK TI Bali Global Badung.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan mengatakan, kerja sama industri yang dilakukan ini merupakan dukungan ITB STIKOM Bali dan Kepala Yayasan Widya Dharma Shanti kepada berbagai sekolah kejuruan lain dibawah naungan Yayasan Widya Dharma Shanti yang salah satunya adalah SMK TI Bali Global Badung. Kerja sama ini menjadi implementasi dari program Merdeka Belajar.

Baca Juga :  Kelurahan Peguyangan Sinergikan Posyandu dan Giat Kelola Sampah Anorganik

“Sebenarnya kami dari dulu sudah melakukan kerja sama dengan Axioo namun kemarin terhalang pandemi lalu sekarang diaktifkan kembali dan kita awali dari SMK TI Bali Global Badung. Kerja sama ini kita dukung, karena nanti Axioo juga akan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi,” kata Dadang Hermawan.

Dikatakan, kerja sama ini juga mencakup perekrutan siswa setelah tamat belajar dan berpeluang untuk bekerja di Axioo atau melanjutkan ke ITB STIKOM Bali. Melalui Axioo Class Program (ACP) ini siswa akan mendapatkan sertifikasi yang dikeluarkan oleh Axioo seperti sertifikasi mikrotik.

Sertifikasi itu memberikan peluang lebih banyak untuk bekerja di industri atau sertifikasi tersebut dapat disertakan untuk melanjutkan ke ITB STIKOM Bali dengan menggunakan sistem Recognize of Prior Learning (RPL) atau penilaian dan pengakuan pembelajaran sebelumnya.

“Rekognisi pembelajaran lampau ini akan meringankan tamatan, karena mereka tidak perlu mengulang lagi mata kuliah yang sama yang telah disertifikasi. Jadi di-recognized oleh ITB STIKOM Bali,” jelas Dadang.

Baca Juga :  Semarak Ramadhan, Rohis Astra Motor Bali Gelar Buka Puasa Penuh Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

Sementara, Senior VP Social Impact PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) Timmy Theopelus mengungkapkan, saat ini perusahaan teknologi informasi telah mendominasi kebutuhan yang dibutuhkan dunia yang dimana sebelumnya didominasi oleh perusahaan migas pada dekade 1960-2000an.

“Sejak 1 atau 2 dekade terakhir ini sudah mulai terjadi perubahan dan saat ini saja 3 perusahaan IT terbesar di dunia, kapitalisasinya sudah menyamai seluruh perusahaan migas digabungkan di seluruh dunia. Itu artinya teknologi sekarang ini sudah memegang peranan sangat luar biasa,” jelasnya.

Timmy berharap, lahirnya Axioo Class Program ini siswa akan terbiasa dengan perubahan teknologi informasi dan akan selalu mendapatkan update terkait teknologi-teknologi terbaru.

“Harapannya dengan menguasai teknologi yang terbaru dan terkini, siswa bisa paham dan akhirnya bisa memanfaatkan teknologi dan tentunya juga memiliki kompetensi yang unggul dan sudah siap memasuki dunia kerja,” kata Timmy Theopelus.(dnd/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News