BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Cambridge Assessment International Education menganugerahkan 133 penghargaan kepada 114 pelajar dari seluruh Indonesia dalam acara The Outstanding Cambridge Learner Awards di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada Rabu, 22 Februari 2023.
Berdasarkan rilis pers yang diterima, tahun ini siswa sekolah menengah dari 44 pusat pembelajaran di seluruh Indonesia telah meraih prestasi luar biasa dari Cambridge Examination Series yang diadakan setiap bulan Juni dan November 2022 yang melingkupi 49 mata pelajaran, termasuk Matematika, Manajemen Lingkungan, Drama dan Global Perspectives.
Dalam acara ini, Irfan Hary Prasetya, Ph.D, selaku Kapokja Inovasi mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memberikan kata sambutan dan ucapan selamat kepada para peraih penghargaan.
“Cambridge berada di pusat pendidikan, kurikulum internasional, lingkungan pengajaran, dan penilaian internasional, dan juga dengan akreditasi internasional dan reputasi yang luar biasa,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa Cambridge International memiliki peran penting dalam pendidikan global dan juga nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Mengingat Indonesia memiliki bonus demografi, tujuan dari pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita untuk meningkatkan daya saing. Para siswa yang meraih penghargaan ini meningkatkan optimisme dalam pendidikan Indonesia untuk unggul di masa depan,” pungkasnya.
Di antara 133 pemenang, lima siswa meraih penghargaan tertinggi dengan kategori Top in the World, karena mendapatkan nilai tertinggi pada satu mata pelajaran di antara seluruh siswa-siswa lain di seluruh dunia. Peraih penghargaan tersebut adalah Ida Ayu Jenny Pradnyaneswari Putri dari Regents Secondary School Bali, Owen Tristan Wiryawan dari BPK Penabur Jakarta – Kelapa Gading, Kezia Liu dari Sekolah Lentera Kasih, Nicole Callista Ng dari BPK Penabur Jakarta, dan Kayla Nadia yang masuk sebagai private candidate.
114 Siswa Cambridge IGCSE dan Cambridge AS dan A Level dari seluruh Indonesia memenangkan penghargaan untuk beberapa kategori berikut:
- Top in Indonesia untuk Cambridge IGCSE
- Top in Indonesia untuk Cambridge International AS Level
- Top in Indonesia untuk Cambridge International A Level
- Best Across Eight Cambridge IGCSEs
- Best Across Four Cambridge International AS Levels
- Best Across Three Cambridge International A Levels
- High Achievement di Cambridge IGCSE
- High Achievement di Cambridge International AS Level
- High Achievement di Cambridge International A Level
- Top in the World untuk Cambridge IGCSE
- Top in the World untuk Cambridge International A Level
“Saya ucapkan selamat kepada siswa-siswi dari seluruh Indonesia atas pencapaian mereka pada ujian periode Juni dan November 2022. Penghargaan ini mengapresiasi kerja keras dan komitmen pelajar, bahkan dalam situasi pandemic,” ujar Dianindah Apriyani, Senior Country Manager Indonesia, Cambridge Assessment International Education.
“Terlepas dari tiga tahun periode Covid dan Lockdown, para siswa tetap mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk ujian mereka pada tahun 2022. Apa yang dilalui telah mempersiapkan mereka untuk masa depan dan saya sangat yakin bahwa mereka akan berhasil, apapun jalur yang mereka pilih,” paparnya.
Ida Ayu Jenny Pradnyaneswari dari Regents Secondary School Bali yang menerima penghargaan untuk mata pelajaran Environmental Management dan Global Perspectives berbagi mimpinya untuk melanjutkan studi di bidang Ilmu Lingkungan atau Teknik Lingkungan, dengan harapan akan berkontribusi bagi masyarakat,
“Memenangkan penghargaan ini merupakan kehormatan yang luar biasa,” ungkap Jenny.
“Saya berterima kasih atas penghargaan ini karena saya sangat menyukai dan bersemangat dengan kedua mata pelajaran tersebut. Saya berharap untuk dapat berkontribusi dalam berbagai upaya melawan pemanasan global di masa depan,” jelasnya.
Selain isu lingkungan, Jenny juga memiliki minat dalam bidang seni dan menghabiskan waktu luangnya membuat karya seni digital menggunakan laptopnya. Ia berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan orang tuanya, serta guru-gurunya di Regents Secondary School Bali yang selalu mendengarkan dan menjawab semua pertanyaannya.
“Kurikulum Cambridge meningkatkan rasa keingintahuan dan membuka mata saya pada alam serta isu-isu global saat ini. Cambridge juga memberi saya kesempatan untuk memilih mata pelajaran yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga pemahaman tentang aplikasi dari teori, dan bagaimana hal itu dapat membawa perubahan,” tegas Jenny dalam pidatonya yang penuh semangat.
Pemenang Top in Indonesia untuk Cambridge International A Level bidang Fisika, Alban Mulky Adiguna Turnip dari SMAN Unggulan M.H. Thamrin menceritakan perjalanannya menekuni Fisika.
“Saya selalu mendapat nilai baik, tetapi saya tidak terlalu memikirkan apa yang ingin saya lakukan setelah sekolah. Selama pandemi saya banyak menonton film dokumenter tentang Fisika serta aplikasinya, yang akhirnya membuat saya tertarik. Keputusan untuk melanjutkan untuk mempelajari Fisika di A Level membuat saya lebih semangat untuk mempelajari Fisika,” imbuhnya.
“Guru Fisika saya berperan penting dalam perjalanan saya meraih penghargaan ini. Ia memiliki banyak pengetahuan dan belajar dengannya selalu menyenangkan karena konsep yang diberikan sangat relevan. Guru saya banyak menginspirasi saya,” jelas Alban.
“Saat ini, saya melamar ke beberapa universitas internasional dan mengambil jurusan teknik, mekanik, dan mekatronika karena saya ingin menciptakan sesuatu di masa depan yang akan membantu orang dan juga mengubah dunia menjadi lebih baik,” tambahnya.
Peraih penghargaan High Achievement dalam bidang Sosiologi AS Level, Kayla Anandhiya Naura dari MAN 4, menceritakan antusiasmenya terhadap studi Sosiologi, khususnya bagaimana teori yang ia pelajari berhubungan dengan dunia nyata.
“Saya suka Sosiologi karena saya bisa belajar tentang manusia dan interaksi mereka. Teori dalam Sosiologi juga terkait dengan mata pelajaran lain seperti Ekonomi dan Sejarah,” ungkap Kayla.
“Membaca lebih banyak, karena dengan membaca kamu dapat memahami lebih dalam dan lebih mengerti tentang manusia dan kompleksitas interaksi manusia,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, ia berkeinginan untuk melanjutkan studinya di Ilmu Hubungan Internasional atau Pemasaran Digital.
Setelah rangkaian ujian November 2022 di seluruh dunia, lebih dari 73.500 siswa menerima sertifikat untuk Cambridge International AS & A Level, Cambridge AICE dan Cambridge International Project Qualification pada Januari 2023, serta lebih dari 91.000 siswa menerima sertifikat Cambridge IGCSE dan O Level.(bpn)
