Gempa Karangasem
Gempabumi Tektonik Kembali Guncang Karangasem. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wilayah Karangasem kembali diguncang gempabumi tektonik, Jumat (13/1/2023) pukul 12.14.53 WITA. Dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tersebut berkekuatan M=3,6. Episenter terletak pada koordinat 8,22° LS; 115,59° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 16 km timur laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE., S.Si., mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Perbekel dan BPD di Kota Denpasar

“Berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Kubu, Abang, Bebandem, dan Selat II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Cahyo.

Cahyo menambahkan, hingga Jumat, 13 Januari 2023 pukul 12.27 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca Juga :  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Rp6,63 Triliun Penerimaan Pajak Hingga Mei 2024

“Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tutup Cahyo dalam keterangan resminya.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News