BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA – Tim PRologue dari Departemen Ilmu Komunikasi UGM meraih juara pertama dalam kompetisi Commfiesta 2022 kategori PR Campaign Competition yang diselenggarakan Universitas Andalas pada 24 November 2022.
Tim yang diketuai oleh Luthfiana Nur Rofifah dan beranggotakan Agam Syah Fadila dan Permata Dwinta Azkia berhasil menjadi juara berkat mengusung ide kampanye PR bertajuk ‘Feel the Village’ yang mengangkat destinasi desa wisata di Bali sebagai tujuan wisata bagi para solo traveler. Ide kampanye ini dilatar belakangi oleh adanya peluang bangkitnya pariwisata di Bali pasca pandemi Covid-19 ditambah adanya kenaikan tren solo traveling di kalangan anak muda.
“Tema mata lomba kali ini adalah Developing Digital Tourism to Promote Our Wonderful Tourist Destinations dan tim kami berupaya mempromosikan kembali Bali tak hanya sebagai destinasi wisata namun juga untuk self development,” tutur Luthfiana, Rabu (14/12/2022).
Ia mengatakan bahwa kebangkitan Bali pasca pandemi harus dijadikan kesempatan untuk membangun pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan di Pulau Dewata, baik dari segi pelaku wisata maupun dari wisatawan itu sendiri. Dengan mengusung strategi kolaborasi konten di Instagram dan kolaborasi bersama Tiktok influencers, kampanye digital ‘Feel the Village’ diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan ketertarikan anak muda terhadap destinasi desa wisata di Bali yang tidak hanya menawarkan kegiatan wisata, tetapi juga sebagai sarana pengembangan diri (self-development).
Lebih lanjut Luthfiana menyampaikan dalam kompetisi Commfiesta 2022 kategori PR Campaign peserta diminta untuk mengirimkan proposal kreatif. Setelah melalui tahap seleksi tersebut dipilih lima tim terbaik untuk melaju ke babak final untuk melakukan pitching didepan dewan juridari kalangan praktisi dan akademisi di bidang hubungan masyarakat dan bisnis pariwisata.
“Tim PRologue berhasil meraih juara pertama dalam mata lomba PR Campaign Competition. Dengan keberhasilan tersebut, kami berharap dapat berkontribusi terhadap pariwisata berkelanjutan di Indonesia, utamanya di Pulau Dewata dan dapat memberikan inspirasi kepada instansi pariwisata setempat terkait upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” paparnya.(bpn)
