BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana telah melaksanakan Praktikum Lapangan Mata Kuliah Pangan Tradisional Bali pada Selasa (25/10/2022) di Warung Alit bersama Ir. Anak Agung Gede Ngurah Anom Jambe, M.Si., yang merupakan Staff Dosen Program Studi Teknologi Pangan yang telah memasuki masa purnabakti yang juga sebagai Owner dari Warung Alit, Banjar Pancoran, Klungkung.
Kegiatan ini diikuti oleh 63 Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan yang mengambil mata kuliah Pangan Tradisional Bali yang didampingi oleh Dosen Program Studi Teknologi Pangan yaitu Prof. Dr. Ir. I Made Sugitha, M.Sc., I Putu Suparthana, S.P, M.Agr., Ph.D., Putu Julyantika Nica Dewi, S.TP., M.TP., dan I Gede Arie Mahendra Putra, S.TP., M.TP.
Pada praktikum lapangan yang dilaksanakan mahasiswa dikenalkan dan diajarkan praktik langsung dalam pembuatan beberapa pangan tradisional bali seperti Loloh kayu manis, Jaje Lukis, Jukut Ares, Komoh, Pesan Celengis, Serombotan, Pesan Pindang, Opokan, Be Kuah, Betutu, Lawar dan Sate lilit, selain itu juga dikenalkan terkait jenis-jenis Bumbu/ Base yang digunakan dalam proses pembuatan Pangan tradisional bali tersebut. Setelah proses praktik pembuatan berbagai jenis Pangan Tradisional Bali di lakukan, kegiatan ditutup dengan melakukan salah satu tradisi dan adat bali yaitu ‘Megibung’.
Prof. Dr. Ir. I Made Sugitha, M.Sc., selaku koordinator mata kuliah mengatakan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Warung Alit dan Bapak Ir. Anak Agung Gede Ngurah Anom Jambe, M.Si., yang sudah berkenan untuk memfasilitasi dan memberikan pengetahuan bagi mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan.
“Kami berharap semoga kolaborasi ini dapat terus dijalin sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan praktik langsung dalam proses pembuatan berbagai jenis Pangan Tradisional Bali sehingga mahasiswa dapat melakukan dan merasakan langsung prosesi pembuatan Pangan Tradisional Bali dengan khas tradisional di Bali khususnya Kabupaten Klungkung serta merasakan salah satu tradisi dan adat yang ada di Bali yaitu ‘Megibung’,” pungkasnya. (unud.ac.id/bpn)
