The Nusa Dua
Kongres Kelima WCCJ Diselenggarakan di The Nusa Dua. Sumber Foto : Istiemwa

BALIPORTALNEWS.COM, NUSA DUA – Kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) The Nusa Dua menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) ke-5 yang berlangsung 4-7 Oktober 2022. Kongres yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) dengan mengusung tema ‘Constitutional Justice and Peace’ ini dihadiri oleh 118 anggota WCCJ.

Tujuan diselenggarakannya kongres ini adalah sebagai wadah diskusi, tukar pikiran dan berbagi pengalaman antar hakim konstitusi anggota WCCJ. Logo Kongres Kelima World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) kali ini menggunakan kombinasi warna merah dan biru yang melambangkan semangat dan energi serta perdamaian.

General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sangat senang event internasional kembali diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dari pemerintah serta stakeholders untuk menyelenggarakan event di destinasi yang kami kelola. Kami yakin penyelenggaraan event internasional di The Nusa Dua menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dari semua pihak untuk mempromosikan pariwisata dan mempercepat pemulihan ekonomi di Bali serta menunjukkan kesiapan The Nusa Dua menuju event G20 mendatang,” ungkap Ardita.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali Terjaga dan Tumbuh Positif

“Berbagai persiapan telah dilakukan ITDC untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Kongres Kelima WCCJ antara lain penyiapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), kesiapan dan keamanan venue dan juga kerjasama dengan hotel-hotel di The Nusa Dua terkait akomodasi anggota WCCJ,” terang Ardita.

Ardita menambahkan bahwa pemilihan The Nusa Dua dan BNDCC sebagai venue penyelenggaraan Kongres Kelima WCCJ merupakan langkah yang tepat karena The Nusa Dua dan BNDCC memiliki pengalaman panjang dan fasilitas pendukung yang lengkap dalam penyelenggaraan event berkelas internasional.

Baca Juga :  Tingkatkan Semangat Belanja Lokal, Semarak "Jumat Ceria" di Badung Berkolaborasi dengan Musyawarah Nasional Perempuan 2024

BNDCC merupakan fasilitas MICE terintegrasi yang terletak di kawasan The Nusa Dua. BNDCC memiliki 44 ruang multi fungsi termasuk aula sub-divisi seluas 4.400 sq.m untuk memfasilitasi hingga 10.000 delegasi, salah satunya Pecatu Hall yang menjadi ruang penyelenggaraan penobatan Miss Global 2022. Ruangan yang artistik ini memiliki luas 1.770 m2 dan tinggi langit-langit 8 meter, mampu menampung hingga 1.800 peserta, dan dapat diubah menjadi 4 ruang terpisah yang akan memberikan fleksibilitas untuk mengadakan berbagai acara secara bersamaan.

BNDCC telah banyak digunakan sebagai venue penyelenggaraan berbagai acara nasional maupun internasional, konvensi antar pemerintah, acara dan pameran perusahaan global diantaranya 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (7th GPDRR) tahun 2022, IMF World Bank Group tahun 2018, Sidang Umum INTERPOL ke-85 tahun 2016, Kongres Dunia ke-33 Penyakit Dalam tahun 2016, Forum Media Asia Pasific tahun 2014, Grand Final Miss World ke-63 tahun 2013 serta KTT APEC tahun 2013.

Baca Juga :  Gelar Safari Ramadhan, ITDC Berbagi Berkah Ramadhan Kepada Masyarakat Seputar Kawasan The Mandalika

Sementara, The Nusa Dua sendiri saat ini memiliki 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi.   Melengkapi fasilitas akomodasi dan MICE ini, di The Nusa Dua juga terdapat atraksi seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika serta Bali Nusa Dua Theater. Fasilitas lain yang juga tersedia adalah rumah sakit internasional dan lapangan golf 18 holes.

“ITDC akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan serta mempersiapkan kawasan menjadi lebih baik untuk menyambut penyelenggaraan event internasional lainnya dimana dengan melihat event-event  yang diselenggarakan di kawasan kami, akan menggerakkan minat event organizer, pemerintah maupun stakeholders untuk menyelenggarakan aktivitas MICE  bergengsi lainnya di kawasan The Nusa Dua,” tutup Ardita.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News