Mahasiswa ITB Stikom Bali
Peroleh Uang Saku Rp99 Juta, Program Kuliah Sambil Magang Online di Singapura Diburu Mahasiswa ITB Stikom Bali. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kuliah sambil magang di negara Singapura kembali dibuka ITB Stikom Bali. Bekerjasama dengan EDUClass Akademik yang merupakan salah lembaga pendidikan di Singapura yang sudah menjalin kerja sama dengan 2000 perusahaan baik di Singapura ataupun di dalam negeri. Demikian disampaikan Rektor ITB Stikom Bali Dadang Hermawan dihadapan awak media, Rabu (14/9/2022) di kampus ITB Stikom Bali.

Program kuliah magang online di singapura ini sangat diminati mahasiswa, apalagi dengan memperoleh uang saku yang jumlahnya lumayan besar yang jumlah Rp99.000.000 selama tiga tahun.

“Dari 100 mahasiswa ITB STIKOM Bali sudah gugur sebanyak 12 orang sehingga menyisakan 88 mahasiswa dan diharapkan mampu terserap semua baik magang diluar negeri ataupun di dalam negeri,” terang Dadang.

Dadang Hermawan, menambahkan program kuliah sambil magang ke Singapura yang sudah berjalan 1 tahun. Dimana ITB STIKOM Bali bekerjasama dengan EDUClass Akademik yang merupakan salah lembaga pendidikan di Singapura yang sudah menjalin kerja sama dengan 2000 perusahaan baik di Singapura ataupun di dalam negeri.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024

“Dari beberapa perusahaan akan datang hari ini dan besok untuk melaksanakan rekrutmen pada mahasiswa ITB STIKOM Bali, yang akan dilaksanakan selama 3 tahun,” ucap Dadang Hermawan.

Sementara itu Wakil Rektor III, I Made Sarjana menyampaikan mahasiswa ITB STIKOM Bali saat ini sudah mulai go Global sehingga kompetensi yang dimiliki mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan memiliki jangkauan yang luas dan kompetensi yang melebihi dari mahasiswa lainnya. Sebanyak 16 perusahaan di Singapura datang ke ITB STIKOM Bali untuk mewawancarai mahasiswa yang akan direkrut di perusahaan

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI, Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia

“Nantinya anak-anak kita di ITB STIKOM Bali akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan global yang ada di Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Program ini diikuti 5 hingga 6 negara. Kebetulan yang The Best mahasiswa yang terbanyak mengikuti program ini adalah ITB STIKOM Bali,” paparnya.

Gita Nasution selaku Program Manager Lithan EDUclass untuk Indonesia dan Vietnam menjelaskan kerjasama ini sangat bagus dikarenakan dapat mempersiapkan talent full Indonesia yang global Ready.

“Sesi pertama untuk show case rekrutmen, memberi pembekalan pada mahasiswa untuk apa saja yang perlu disiapkan sebelum terjun ke dunia kerja. Kita berharap ketika mereka semua sudah siap, sehingga mereka bisa fokus dan maksimal di sesi interview,” jelasnya.

Gita Nasution menambahkan dalam sesi kedua akan ada beberapa perusahaan yang akan mengakomodir sekitar 60 mahasiswa untuk mengikuti program EDUClass di ITB STIKOM Bali.

Baca Juga :  Kolaborasi Srikandi PLN–YBM PLN, Aktif Dukung Peningkatan Kapasitas UMKM di Bali

eduCLaaS adalah platform pembelajaran dan bakat digital di Pan-Asia yang bertujuan untuk memberikan talenta dan pertumbuhan perusahaan dengan CLaaS untuk transformasi ekonomi digital yang inklusif. Kami menghubungkan mahasiswa, pekerja dewasa, perusahaan, pemberi kerja, dan institusi pasca sekolah menengah untuk peningkatan keterampilan digital, induksi karir digital, dan pengembangan tenaga kerja digital.

CLaaS mendukung Competency Learning as a Service (Pembelajaran berbasis kompentesi sebagai pelayanan) untuk menjembatani kesenjangan keterampilan digital dengan kurikulum berbasis kompentesi, pembelajaran berbasis integrasi kerja dan penyampaian pembelajaran campuran. CLaaS telah menerima akreditasi dari badan regulator edukasi dan lebih dari 100 universitas.

eduCLaaS memiliki jaringan lebih dari 100 kampus, telah melayani lebih dari 50.000 pelajar, dan 2.000 perusahaan di seluruh Asia. (ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News