BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – PT PLN (Persero) menggelar lomba masak dengan kompor induksi bersama masyarakat Klungkung dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional di Balai Budaya Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Minggu (11/9/2022).
Kegiatan ini melibatkan peserta sejumlah 13 tim yang terdiri dari ibu – ibu PKK Kabupaten Klungkung ini turut dimeriahkan dengan kegiatan demo memasak oleh perwakilan Indonesia Cheff Association.
Martindar Jalu Respati selaku Senior Manager Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero) Unit Induk Distrisbusi Bali mengatakan bahwa lomba memasak kali ini menggunakan ikan sebagai bahan utama yang sekaligus memasyarakatkan gerakan gemar makan ikan yang memiliki nutrisi tinggi dan mampu mencegah stunting pada anak.
“Melalui acara lomba masak ikan dengan kompor induksi ini, kami juga mengkampanyekan program pemerintah yakni konversi penggunaan kompor LPG 3 kilogram ke kompor induksi,” ujar Jalu.
Ia menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat untuk mendukung transisi energi dengan mengurangi emisi gas karbon di tahun 2030 melalui penggunaan kompor induksi.
“Dengan beralih menggunakan kompor induksi, masyarakat tidak hanya turut membantu pemerintah, namun juga memperoleh berbagai keunggulan dibandingkan menggunakan kompor elpiji,” tegasnya.
Jalu mengatakan keunggulannya antara lain aman digunakan karena tidak menggunakan api dan tidak membutuhkan gas, sehingga terbebas dari risiko kebakaran dan ledakan. Selain itu, kompor mudah dibersihkan, panas merata sehingga lebih cepat mematangkan masakan, suhu pada kompor juga mudah diatur, dan lebih efisien.
“Bali telah sukses melakukan konversi 1.000 kompor induksi di daerah Sanur, dan secara bertahap akan merambah ke daerah lainnya di Bali, untuk itu kami berharap masyarakat Klungkung sudah bisa mengikuti untuk beralih ke kompor induksi dalam memasak sehari–hari,” kata Jalu.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyampaikan apresiasinya dan mengharapkan masyarakat segera menyambut positif kehadiran kompor induksi.
“Kompor induksi ini aman dan efisien dan saat ini menjadi jalan ke luar terbaik dalam menyelesaikan permasalahan impor energi yang tinggi,” sebut Suwirta.
Ia menyatakan dukungannya agar masyarakat Klungkung segera beralih untuk menggunakan kompor yang lebih ramah lingkungan ini.(bpn)
