Car Free Day (CFD)
Suasana Uji Coba pelaksanaan Car Free Day (CFD) di kawasan Lapangan Puputan Niti Mandala Renon dan di kawasan Taman Kota Lumintang pada Minggu (11/9/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Setelah sempat dihentikan selama dua tahun lebih, Car Free Day (CFD) di Denpasar kembali digelar.  Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan melaksanakan uji coba pelaksanaan Car Free Day (CFD) di dua kawasan tersebut pada Minggu (11/9/2022). Keduanya yakni kawasan Lapangan Puputan Niti Mandala Renon dan di kawasan Taman Kota Lumintang. CFD digelar kembali setelah selama dua tahun lebih dihentikan lantaran Pandemi Covid-19.

Di hari pertama pelaksanaan uji coba car free day ini masyarakat cukup antusias memanfaatkan momen ini untuk berolahraga hingga bersepeda. Salah seorang masyarakat mengikuiti CFD, Wayan Agus Pratama menyambut gembira dibukanya kembali car free day ini.

Baca Juga :  Atasi Blind Spot di Jalan Raya, Puluhan Siswa Dapatkan Edukasi #Cari_Aman

“Saya sering olahraga ke sini pagi dan sore setiap hari. Dengan adanya car free day ini suasananya jadi lebih meriah dan bisa lebih leluasa berolah raga tanpa was-was,” ujarnya

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan pelaksanaan car free day ini digelar menyusul melandainya kasus Covid-19 di Denpasar. Sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan kegiatan dengan mobilitas massa yang banyak.

“Sekarang Denpasar sudah zona hijau dan ada beberapa wilayah yang masih zona kuning. Kami ingin uji coba dulu hari ini,” kata Sriawan.

Setelah dilakukan uji coba ini, pihaknya mengaku akan membuka secara resmi minggu depan. Pelaksanaan car free day ini merupakan wahana bagi masyarakat berolahraga, sehingga tercipta warga Denpasar Sehat. Selain juga bertujuan untuk mengurangi polusi udara.

Baca Juga :  ‘Ascott Takes Part Ramadan’, Ascott Indonesia Teruskan Komitmen Berbagi Kepada Masyarakat

Dalam pelaksanaan selanjutnya pihaknya akan terus melakukan penjagaan dengan melibatkan berbagai stakeholder. Dimana, hari ini petugas yang melakukan penjagaan di Lapangan Renon sebanyak 60 petugas dari Dinas Perhubungan, Kepolisian hingga petugas Linmas Desa Sumerta Kelod. Sementara untuk di Lumintang dikerahkan sebanyak 20 personel atau petugas.

“Seiring dengan melandainya kasus dengan status Denpasar PPKM Level 1, serta untuk menghilangkan kejenuhan masyarakat, maka CFD yang merupakan program Pemkot Denpasar kembali dibuka. Namun demikian masyarakat yang datang ke CFD tetap diimbau agar tetap menerapkan Prokes, dan Uji Coba pertama berjalan dengan lancar,” ujar Sriawan.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News