BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kreator komik Beluluk, Putu Dian Ujiana berkolabarasi dengan The Ambengan Tenten (TAT) Art Space menggelar pameran tunggal ‘Pakedek, Pakenyem, Pawisik’ yang dibuka secara resmi pada Sabtu (17/9/2022) di Jalan Imam Bonjol, Gang Rahayu No. 16 A Denpasar.
Putu Dian menuturkan alasan mengambil tema ‘Pakedek, Pakenyem, Pawisik’ dalam pameran kali ini karena menurut kearifan lokal Bali, pakedek pakenyem merupakan sebuah ungkapan populer yang begitu melekat di tengah masyarakat yang berarti tertawa dan tersenyum.
“Secara figuratif, ungkapan ini merupakan seruan sukacita untuk setiap masalah yang kita rasakan. Diibaratkan dengan setiap kesulitan yang kita lalui, tentunya ada baiknya apabila kita tetap menjalani segala sesuatunya dengan senyum dan tawa. Sedangkan pawisik yang berarti wahyu, merupakan isyarat semesta pada manusia akan sesuatu yang telah/sedang/akan terjadi,” jelas Putu Dian.
Putu Dian menambahkan, ‘Pakedek, Pakenyem, Pawisik’ merupakan sebuah ekshibisi solo dirinya sebagai seorang kartunis di balik karakter Beluluk. Ini berawal dari penglihatannya terhadap banyak isu hangat di sekitarnya, Beluluk menjadi sebuah media alternatif populer berbasis kartun online yang mengkritik banyak hal.
“Melalui pameran ‘Pakedek, Pakenyem, Pawisik’ ini, saya dan Beluluk ingin mengajak siapa pun yang melihat untuk merasuk lebih dalam pada setiap perasaan yang kita miliki, menerimanya dengan baik, dan mewujudkannya dalam bentuk tulisan sebagai cipta pembebasan setiap ide yang mengungkung kepala kita. Terdapat pula sebuah seri spesial bertajuk ‘Speak Up’ yang berisi 30 karya Beluluk yang bisa dituliskan dan dibeli oleh siapa pun yang ingin mengungkapkan buah pikirannya,” ucap Putu Dian.
Sebagai informasi, TAT Art Space merupakan sebuah ruang yang mewadahi timbal balik antara para pelaku seni dan budaya untuk memperkenalkan karya sehingga dapat diapresiasi oleh banyak mata. Berawal dari beberapa penikmat seni, TAT Art Space lantas tumbuh menjadi sebuah ruang penyokong bagi keberlangsung seni dan budaya di Bali. Dengan misi sederhana untuk mendukung para seniman lokal, TAT Art Space berkeinginan menjadi sebuah inkubator bagi teman-teman seniman muda berbakat di luar sana untuk bisa mengembangkan namanya. TAT Art Space juga menyediakan Creator Room untuk mereka yang ingin berkreasi bersama.
Pameran ini juga dimeriahkan dengan performance dari Rare Kual yang mengocok perut pengunjung dengan banyolan dan pastinya menambah seru suasana pameran. Acara ini juga didukung oleh Argos Bali, Sentrum Promosi Indonesia, Nusaka Advertising, Sinar Printing, Janjidesignlab, Mahagrafis88, Insight, Bir Singaraja, Prost Beer dan Singaraja Abidin. Jadi jangan lupa untuk mampir ke tempat ini.
“Pada pembukaan pameran ini, puluhan anak-anak juga diajak untuk berpartisipasi mewarnai karakter Beluluk,” tutup Putu Dian dalam kesempatan itu.(tis/bpn)
