Anggrek
Ketua Rombongan DPD PAI Bali, Ni Wayan Sri Laba menerima piala penghargaan sebagai The Best of Display Landscape. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BATU – Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Bali berpartisipasi dalam Batu International 2nd East Java Orchids Show (EJOS) 2022. Event internasional ini merupakan kegiatan bursa anggrek terbesar kedua yang dilaksanakan DPD PAI Jawa Timur. Ribuan jenis anggrek ditampilkan pada 118 stand. Tidak kalah menarik 16 display beragam tema dari 16 DPD PAI Provinsi se-Indonesia serta 4 negara partisipan menghiasi EJOS 2022.

Setelah sempat sukses pada tahun 2002, tepatnya 20 tahun lalu, EJOS kedua kali ini kembali menarik minat pecinta anggrek yang digelar mulai 24 September–2 Oktober 2022. Mengambil lokasi di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, DPD PAI Bali menampilkan anggrek varietas asli Bali yang sering disebut anggrek Lenjong dan berbagai varietas anggrek hutan dengan konsep hutan anggrek.

Baca Juga :  Oona Insurance Luncurkan Platform MyOONA.id dan Asuransi Mobil Mudik untuk Mudik Lebaran

Wali Kota Batu, Ny. Dewanti Rumpoko menyebut EJOS 2022 ini berdampak besar terhadap perekonomian petani anggrek. Pihaknya berharap dengan adanya event internasional ini akan mendatangkan devisa dan dapat membangun serta melestarikan kembali tanaman anggrek dunia.

Sementara Itu Ketua DPD PAI Jawa Timur, Fathul Yasin menjelaskan, selama 2 hari yakni pada 24-25 September 2022 bursa jual beli tanaman yang dijuluki Puspa Pesona Indonesia pada stand pameran ini, hasil transaksinya mencapai Rp3,3 miliar.

Insan anggrek berharap ke depan pameran besar seperti ini dapat diselenggarakan, sehingga dapat mengenal banyak spesies anggek dari indonesia dan luar negeri, termasuk anggrek persilangan. Pihak delegasi internasional pun berterima kasih dapat berpartisipasi pada event ini.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar yang membuka secara resmi Batu Internasional EJOS 2022 mengatakan Pemerintah Indonesia dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo telah membuat program pembangunan desa hingga ke pelosok negeri. Pihaknya juga bekomitmen mengembangkan anggrek pada desa tertinggal di Indonesia, yang tentunya dapat meninggkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Tangkap Peluang Investasi di 2024, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2024

Pada Batu Internasional EJOS 2022 ini juga dilaksanakan berbagai perlombaan untuk berbagai jenis anggrek hibrid dan species yang menghasilkan pemenang The Best of Hibrid, The Best of Species, dan The Best of Show.

Tak kalah membanggakan adalah penampilan displai DPD PAI Bali sehingga dinobatkan menjadi The Best of Display Landscape yang menampilkan konsep hutan anggrek yang dipadukan dengan Bunga Kasna khas Bali di kaki Gunung Agung yang ada di Pulau Dewata. Displai ini pun turut mendapat dukungan pihak Pemerintah Provinsi Bali, Dekranasda Provinsi Bali juga sponsor utama dari Bank Pembangunan Daerah Bali.

Baca Juga :  Instruktur Safety Riding Honda Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Internasional
Anggrek
Display anggrek dengan panorma Gunung Agung karya DPD PAI Bali. Sumber Foto : Istimewa

Ketua Harian DPD PAI Bali yang juga sebagai ketua rombongan, Ni Wayan Sri Laba menerima secara langsung piala penghargaan yang siserahkan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

“Piala ini akan kami serahkan kepada Ketua DPD PAI Bali, Ny. Putri Suastini Koster, setelah penutupan Batu International EJOS 2022 dan rombongan tiba di Bali,” kata Ni Wayan Sri Laba yang juga pemilik Duta Orhid Garden ketika dihubungi via telepon selular, Senin (26/9/2022) siang.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News