Bupati Sijunjung
Bupati Sijunjung Sumbar Apresiasi JSDD Jembrana. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Kabupaten Jembrana mendapat kunjungan dari Pemkab Sijunjung Sumatera Barat. Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir diterima langsung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Sabtu (17/9/2022) di Rumah Jabatan Bupati. Salah satu yang dibahas serta menjadi obyek kunjungan adalah penerapan Program Jembrana satu dari desa (JSDD) yang baru saja disoft launching. Dalam pertemuan dua kepala daerah itu, juga dipaparkan beberapa tampilan dalam JSDD. Diantaranya sebaran disabilitas, potensi coklet hingga data kemiskinan penduduk Jembrana.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir mengatakan ketertarikannya datang langsung ke Jembrana karena ingin tahu dan belajar mengenai Jembrana satu data dari desa. Program ini Ia dengar langsung setelah berkunjung dan diterima Kepala BPS Pusat, bahwa Jembrana merupakan Kabupaten Statistik Pertama di Indonesia.

Baca Juga :  Bupati Tamba Buka Festival Irama Musik Sahur (FIMS) Ke-26

“Kunjungan kami kesini ingin belajar banyak terkait Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) yang mana ini adalah aplikasi yang dimunculkan untuk pemenuhan data yang ada di kabupaten Jembrana. Tentu kami sangat apresiasi terlebih kabupaten Jembrana menjadi pelopor di Indonesia dan ini mendapat apresiasi dari BPS Pusat,” ujarnya.

Dari kunjungannya tersebut, diharapkan menjadi motivasi dan contoh sehingga bisa diterapkan di kabupaten Sijunjung nantinya.

Berkaca persoalan didaerahnya, permasalahan satu data salah satunya ketidaksinkronan data dari BPS dengan Dinas.

“Itu yang kita ingin cari jalan tengahnya. Dengan kami datang di Jembrana, mudah-mudahan bisa kita contoh untuk kabupaten Sijunjung. Tentu inovasi dari kabupaten Jembrana ini menjadi salah satu bentuk komitmen daerah dalam memberikan data yang tepat sasaran yang nantinya berujung pada kesejahteraan masyarakat yang lebih tepat sasaran,”ujar Bupati yang mantan birokrat di Bapeda Kabupaten Sijunjung ini.

Baca Juga :  Hanya Tiga di Indonesia, RMU Tibu Beleng Diuji Coba 

Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memaparkan program JSDDD dilakukan melalui pengintegrasian kebutuhan data sosial ekonomi budaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk desa. Melalui data yang terpadu dan berkualitas tentu digunakan sebagai dasar penentuan arah kebijakan pembangunan.

“Dengan JSDDD akan membuat pemerintah bisa bekerja lebih efektif dan efisien dalam merencanakan pembangunan, termasuk untuk menjawab kebutuhan peta potensi sosial ekonomi oleh calon investor,” kata Tamba.

Menurutnya melalui JSDD ini banyak manfaatnya. Mulai dari penyaluran bantuan, termasuk potensi yang dimiliki masing-masing desa. Sehingga berbagai bantuan itu dapat dialokasikan dengan tepat sasaran dan tepat guna.

Baca Juga :  Kunjungi IKM di Jembrana, Pj Ketua Dekranasda Bali Motivasi Para Perajin Agar Terus Berinovasi

Lebih lanjut bupati mengatakan, JSDDD bisa menunjukkan data tentang kondisi perekonomian dan pertanian sehingga bisa mengetahui seberapa besar potensi yang dimiliki masing-masing desa.

“Contohnya Jembrana punya kakao, padi dan komoditi unggulan lainnya. Didalam JSDD sudah berisi data berapa produksinya, kapan panen dan dimana titik produksinya,” imbuhnya.

Atas kunjungan Pemkab Sijunjung, Bupati asal Kaliakah ini mengucapkan terima kasih karena telah memilih kabupaten Jembrana sebagai kunjungan untuk study tiru.

“Semoga dengan kunjungan ini bisa memberikan jawaban atau solusi atas tujuannya kesini untuk belajar terkait satu data,”pungkasnya.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News