BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa meresmikan Rumah Pajang Produk Gerbang Pura (Gerakan Bangun Potensi Usaha Rakyat) Kecamatan Tejakula. Rumah pajang ini dibangun untuk memajang seluruh produk-produk unggulan dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di desa-desa se-Kecamatan Tejakula. Bangunan seluas 4×7 meter tersebut diresmikan langsung oleh Sekda Suyasa, di Rumah Jabatan Camat Tejakula, Kamis (11/8/2022).
Usai peresmian, Sekda Suyasa mengatakan Rumah Pajang Gerbang Pura ini merupakan suatu inovasi yang baik untuk mengkoordinir aktivitas perekonomian masyarakat desa di Kecamatan Tejakula. Tentunya melalui pemasaran produk lokal dari masing-masing pelaku UMKM. Setelah berjalan nanti, seluruh kegiatan marketing didorong untuk menuju digitalisasi.
“Kita sudah punya e-purchasing, e-market, dan juga e-katalog. Jadi seluruh UMKM tidak hanya di Kecamatan Tejakula saja, tapi di seluruh Kabupaten Buleleng didorong ke digitalisasi,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng juga saat ini sudah memiliki e-katalog lokal yang sudah menayangkan 11 etalase. Kemudian nanti usulan dari UMKM akan diadopsi lagi selama sudah mengikuti mekanisme yang ada. Makin banyak produk UMKM yang masuk di e-katalog lokal maka semakin memberikan peluang pada belanja daerah. Itu bisa dipenuhi oleh pelaku UMKM.
“Kalau UMKM kita mendapatkan kegiatan belanja barang jasa di Pemda, maka uang akan beredar di tingkat Kabupaten. Multiplier effect nya akan sangat bagus untuk pertumbuhan ekonomi. Kemudian tenaga kerja terserap lebih banyak dan daya beli masyarakat pasti akan meningkat,” imbuh Suyasa.
Sementara, Camat Tejakula, I Gede Suyasa menjelaskan Rumah Pajang Gerbang Pura ini selain memajang produk UMKM juga menjadi pusat informasi terkait destinasi wisata dan seputar kerajinan yang ada di wilayah Kecamatan Tejakula. Pembangunannya merupakan hasil dari bantuan para donatur sehingga tidak keluar biaya dari anggaran di kecamatan. Ada 59 produk sudah terpajang ditempat ini dari total 37 UMKM yang ikut tergabung dalam asosiasi Gerbang Pura.
“Kita disini bukan membangun sesuatu yang baru, hanya mengoptimalkan apa yang sudah kita punya. Kita tidak menjual produk disini, hanya memajang kemudian memberikan informasi terkait produk-produknya. Kemudian jika tamu yang datang berniat untuk membeli, akan kami giring ke rumah prosesnya langsung,” tutupnya.(bpn)
