BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Rangkaian perayaan untuk memperingati Hari ke-77 Kemerdekaan Indonesia dengan upacara bendera, tradisi potong tumpeng dengan karyawan dan juga acara lomba mewarnai bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, kali ini dirayakan oleh The Trans Resort Bali secara berbeda, Rabu (17/8/2022).
Dalam kesempatannya Alexander Jovanovic, selaku General Manager The Trans Resort Bali mengatakan, tidak hanya melaksanakan upacara bendera dan tradisi potong tumpeng bagi seluruh karyawan yang disaksikan oleh beberapa tamu domestik ataupun internasional, The Trans Resort Bali bekerjasama dengan yayasan Wuamesu dan Lais Manekat Bali untuk mengadakan perlombaan mewarnai yang terbuka bagi anak-anak Nusa Tenggara Timur yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, bertempat tinggal di Bali.
“Sekitar 100 anak ikut serta dalam lomba mewarnai yang diselenggarakan di Trans Grand Ballroom yang mewah, dimana Sebagian besar dari anak-anak tersebut belum pernah datang ataupun melihat secara langsung hotel berbintang dari dekat,” ungkapnya.
Selanjutnya dirinya juga menjelaskan, bahwa lomba ini diadakan untuk memberikan wadah bagi anak-anak ini untuk mengembangkan bakat seni sejak dini. Keluarga dari anak-anak yang berpartisipasi juga dapat hadir untuk mendukung anaknya dan menikmati fasilitas The Trans Resort Bali termasuk makanan ringan yang telah disediakan oleh tim kuliner The Trans Resort Bali.
Sementara itu, Ketua Flobamora Bali, Yusdi Diaz yang turut hadir dalam pembukaan acara menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan wadah untuk mengembangkan kreatifitas dan juga pengalaman pelayanan bintang 5 bagi para anak dan keluarga, The Trans Resort Bali juga mengajak para tamu yang menginap untuk ikut meramaikan acara ini dengan turut serta dalam kegiatan mewarnai ataupun membeli hasil karya para pemenang.
“Dimana hasilnya akan disumbangkan untuk membantu kegiatan belajar anak-anak di Nusa Tenggara Timur melalui salah satu program CT Arsa Foundation, yaitu program ‘Pijar (Pi’Mengajar, red)’ dimana CT Arsa Foundation mengirim relawan pengajar #GURUMUDA dengan misi meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pendidikan anak-anak di wilayah binaan (kampung pemulung hingga pelosok) CT Arsa Foundation,” jelasnya.
Tidak hanya dari hasil penjualan karya, pada saat acara berlangsung tersedia juga kotak donasi yang terbuka bagi umum yang hasilnya akan disumbangkan melalui CT Arsa Foundation untuk membantu kegiatan sosial dan program pendidikan anak-anak di daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur.(aar/bpn)
