Lake Toba Traditional Music Festival
Lake Toba Traditional Music Festival Akan Diisi 30-an Pemusik Tradisi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, MEDAN – Lake Toba Traditional Music Festival (LTTMF) akan diisi 30-an pemusik tradisi yang membawakan idiom tradisi, baik itu musik asli maupun inovasi dan kolaborasi. Hal ini disampaikan Ojax Manalu, Direktur Rumah Karya Indonesia di Medan, Senin (1/8/2022).

Ojax menyebutkan tujuan LTTMF ini adalah ingin mengeksiskan kembali music tradisi. “Musik tradisi itu harus dikenal oleh suma kalangan,” kata Ojax.

Pengisi acaranya ini adalah pemusik tradisi yang direkrut melalui open call atau dihubungi langsung. Merka adalah sanggar yang ada di sekitaran Danau toba, komunitas, dan yang telah membuat kelompok music secara independent.

Lake Toba Traditional Music Festival yang merupakan bagian dari Festival Musik Tradisi Indonesia dengan tema Suara Danau; Memaknai, Merawat dan Menghidupkan Musik Tradisi. Dimana 3 element tersebut akan dihadirkan dalam sajian bentuk festival. Festival ini mendorong agar kita mengetahui proses pengetahuan, proses pembelajaran dan proses perkembangan music tradisi.

Baca Juga :  Gelar Santunan Yatim Piatu, PT Hotel Indonesia Natour Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan 1445 H

Lake Toba Music Traditional Festival 2.0 adalah sebuah gagasan dari Rumah Karya Indonesia bersama Direktorat Perfilman, Musik dan Media juga Pemerintah Kabupaten Toba, BPNB Aceh, Dinas Jebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simalungun, Toba UNESSCO Global Gopark, Banper Infras Kemenparekraf. Seniman/pekarya dari 4 puak di Kawasan Danau Toba ini akan menciptakan sebuah karya dengan berkolaborasi antar seniman, dan tentunya juga sangat melibatkan masyarakat lokal, mengenai Danau Toba (wawasan Geopark) melalui karya seni musik.

LTTMF akan dilaksanakan pada 5 – 7 Agustus yang serentak dilaksanakan di tiga desa, yakni di desa Meat, desa Tarabunga, dan desa Lintong Nihuta pada 5 – 7 Agustus.

Baca Juga :  Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Terlengkap dan Terbesar di Kota Kudus

Adapun pengisi acaranya sebagai berikut: Eta Margondang, Dalloid Etnik, Kalila Project, SMK Maranatha, Sanggar seni Budaya Toba Arts, Sanggar Tarabunga, Gndang kampung, Sorkam, Parimba-rimba, Ethnic Percussion Padang Panjang, semubakers, Puan Senja, Silver Castle, Si Hutabarat, Sanggar Sundut Meat Nabisuk, Siou Band, Pakpakustik, Sanggar Mata Guru, Sanggar Pearung, AlMusiiqa Jayisa, PSLMN, We Make It, Tas Ransel Pop Punk.

Selain itu akan turut dimeriahkan oleh Marsada Band, Tongan Sirait, Hamitabo, dan De tradisi. Selanjutkan dengan guest star Ipang Lazuardi yang akan berkolaborasi dengan pemusik tradisi dalam pertunjukannya.

Baca Juga :  PT Honda Prospect Motor Umumkan Shugo Watanabe Sebagai Presiden Direktur Baru

Ojax berharap LTTMF ini mejadi cikal bakal terciptanya ekosistem music tradisi yang sehat dan tetap eksis di Danau Toba. “Musik tradisi itu salah satu kekayaan kita yang tidak terukur, sudah sepatutnya kita jaga dan terus dikembangkan,” ucapnya.(*/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News