Warga Pande
Jalankan Yadnya dengan Gotong Royong, Bupati Tabanan Dukung Semangat Warga Pande Urip Wesi Batusangian. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Wujud Kebersamaan dilandaskan semangat gotong-royong, upacara Pitra Yadnya Ngaben Bersama dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Pande Urip Wesi Banjar Batusangian, Desa Gubug, Tabanan, mendapat perhatian dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., yang hadir langsung di tengah-tengah krama, Sabtu (13/8/2022).

Kegiatan Ngaben Bersama dirangkaikan dengan upacara Manusa Yadnya Mesangih, Meparisuda, Nyurud Ayu dan Mepetik ini turut dihadiri oleh salah satu anggota DPR RI asal Marga dan anggota DPRD Bali, Ketua DPRD Tabanan, Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.

Apresiasi dan dukungan tiada hentinya diberikan Bupati Sanjaya dalam setiap pembangunan yang dilakukan masyarakat. Hampir selama dua tahun memimpin Tabanan, Sanjaya tiada henti-hentinya turun ke masyarakat untuk memberikan dukungan.

“Saya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Karya yang dilakukan oleh Keluarga Besar Pande Urip Wesi Batusangian, apalagi didasari dengan konsep kebersamaan,” ujar Sanjaya.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya Ring Pura Puseh lan Bale Agung Desa Adat Pacung Penebel

Melihat kebersamaan yang dilandaskan dengan semangat gotong-royong dari krama, politisi asal Dauh Pala Tabanan ini sangat memuji rasa kebersamaan dan gotong royong yang dikedepankan masyarakat.

“Inilah namanya Karya yang Satwika, Karya yang sangat luar bisa, dimana sejatinya tidak boleh menimbulkan beban bagi masyarakat. Sebagai umat Hindu, khususnya di Bali, kita wajib membayar hutang kepada leluhur yang tidak mesti dengan biaya yang besar,” imbuh Sanjaya.

Untuk itu, Sanjaya sangat bersyukur saat ini paradigma masyarakat sudah perlahan mulai berubah. Semakin mengerti dan paham tentang arti dari Yadnya karena dulu permasalahan melaksanakan yadnya terkait dengan biaya yang besar. Namun, dengan maraknya kegiatan Ngaben Bersama dan kegiatan Manusa Yadnya bersama, tak pelak sangat meringankan beban masyarakat apalagi yang kurang mampu.

Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya tidak surut-surutnya memberikan apresiasi kepada warga dan meyakini Karya yang dilaksanakan Warga Pande Urip Wesi ini, tidak memberatkan warganya.

“Sekali lagi, saya selaku Pimpinan Daerah sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada warga karena melaksanakan karya dengan tulus serta sudah barang tentu dengan konsep gotong royong,” pungkasnya.

Sanjaya juga berharap agar apa yang menjadi tujuan dari warga berjalan dengan lancar. Ditegaskannya juga bahwa, Karya ini sangat sesuai dengan visi Pemerintah.

“Semangat persatuan dan kebersamaan ini sudah sangat luar biasa sekali dan kedepan harus lebih ditingkatkan kembali. Saya minta, agar hubungan baik antara warga dan pemerintah tetap terjaga dengan baik untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” tambah Sanjaya.

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Rutin Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Atas kehadiran Bupati beserta jajaran, I Made Latra selaku Panitia Karya mewakili keluarga Besar Pande Urip Wesi, menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan jajaran. Pihaknya merasa berbangga dan berbahagia atas kehadiran Bupati beserta jajaran dalam pelaksanaan Karya yang dilakukan pihaknya. Dimana untuk Ngaben Bersama diikuti oleh 41 Sawa, Memukur 70, Mesangih 74 Orang, Meparisudha 7 Orang, Nyuru Ayu 5 Orang, dan Mepetik 13 Orang.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News