UGM
FTP UGM Berdayakan Warga Sambak Magelang Kembangkan Agro Edu Wisata. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA – Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Sambak, Kajoran, Magelang dalam pengembangan agro edu wisata untuk mewujudkan ekonomi hijau. Kegiatan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA) dan Pemda Magelang.

Dr. Ngadisih, STP., M.Sc., menjelaskan konsep agro-edu tourism yang dikembangkan di Sambak menjadi kunci dalam ekonomi hijau dengan sumber penghidupan utama dari sektor pertanian dan kehutanan. Adapun kegiatan mengangkat tema ‘Zero-Waste Based Agro-edu Tourism for Bio-Circular Green Economy of Sambak Village’ yang dirancang selama 4 tahun. Pada tahun pertama, program difokuskan pada sistem monitoring emisi gas rumah kaca atau Net Zero Emission Based Agro-edu tourism for Bio-Circular Green Economy of Sambak Village.

Baca Juga :  Pertamina F1 Powerboat Grand Prix 2024 Sukses Digelar, Kukuhkan Posisi Danau Toba Sebagai Water Sport Tourism Destination

“Kita pasang alat monitoring real time gas rumah kaca di beberapa penggunaan lahan di Sambak seperti pabrik tahu yang menerapkan biogas, pabrik tahu tanpa biogas, hutan, agroforestry kopi, dan agroforestri kopi dengan pupuk limbah biogas. Untuk output tahun pertama yang ditargetkan adalah informasi emisi gas rumah kaca pada berbagai penggunaan lahan,” paparnya.

Berikutnya, di tahun kedua hingga keempat, dijelaskan Ngadisih program difokuskan pada teknologi pengurangan emisi gas rumah kaca dan monitoring. Adapun salah satu teknologi yang akan diintroduksikan kepada masyarakat adalah ketel uap untuk mengurangi energi pemasakan tahu, teknologi pengolahan limbah kopi menjadi biopolymer, teknologi proses pengeringan kopi, dan lain-lain. Sementara output akhir dari program adalah model pengembangan desa bio circular green economy yang dapat meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan warganya.

Baca Juga :  OJK Bersama Perbankan Dukung Pengembangan Keuangan Berkelanjutan

Sebagai tanda dimulainya pembangunan kebun buah di Desa Sambak, Dosen DTPB FTP UGM melakukan penanaman beragam tanaman buah-buahan di lahan desa seluas 9 hektar. Penanaman pohon dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2022 yang dihadiri perwakilan UGM yakni Dr. Ngadisih, STP., M.Sc, Andri Prima Nugroho, STP., M.Agr., PhD, Dr. Radi, STP., M.Eng., Dr. Devi Yuni Susanti, STP., M.Sc., Dr. Hanim Zuhrotul Amanah, STP., MP., Dr. Priskarinda Lestari, ST., Aryanis Mutia, STP., M.Si. Selain itu juga dihadiri perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, BAPPEDA Kabupaten Magelang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Balai Penyuluh Pertanian, Pondok Tani, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magelang, Camat Kajoran, Kepala Desa Sambak.

Dalam acara tersebut dimeriahkan dengan expo produk desa oleh Kelompok Wanita Tani Sambak dan warga. Mereka memperkenalkan produk desa seperti kopi Potorono, minyak kelapa, aneka olahan labu, dan singkong.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News