BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Leave a Nest yang merupakan organisasi perkumpulan peneliti yang bergerak di bidang sains dan engineering, dan teknologi menjajaki kerjasama dengan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana, pada Kamis (25/8/2022).
Leave a Nest yang sudah bermarkas di beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, Filipina, Inggris, dan Amerika bermaksud menjajaki kerjasama dalam mengadakan konferensi internasional, untuk mempertemukan peneliti yang bergerak di bidang sains terutama dalam bidang Kelautan dan Perikanan berkelanjutan untuk mendukung SDG’s 14, Life Below Water.
Sejalan dengan hal tersebut, FKP Unud yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Ketua Unit Pengelola Informasi dan Kerjasama (UPIKS) FKP, Ida Bagus Mandhara Brasika, S.Si., M.Sc., dan dosen FKP, Putu Satya Pratama Atmaja, S.Kel., M,Si., menyambut baik kerjasama tersebut.
“Terlebih, FKP Unud yang memang diajukan sebagai salah satu partner memiliki banyak dosen sebagai peneliti yang membidangi aspek kelautan dan perikanan berkelanjutan,” ucap Ida Bagus Mandhara.
Adapun salah satu sesii yang menjadi fokus dalam konferensi tersebut adalah mengenai dampak mikroplastik terhadap kehidupan ekosistem laut, dimana topik tersebut memang belakangan menjadi isu hangat dan sedang banyak diteliti oleh dosen-dosen di lingkungan FKP Unud.
Leave a Nest dan FKP Unud berkomitmen untuk ikut menyukseskan dan ambil bagian menjadi pembicara dalam konferensi internasional tersebut, yang rencananya akan dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta dari berbagai negara yang terdiri dari peneliti, NGO, pemerintah, dan perusahaan internasional yang bergerak di bidang sains dan engineering. (unud.ac.id/bpn)
