Denpasar
Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam, SE.,MM.,. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Choirul Anam, SE.,MM., memaparkan Bali merupakan barometer keamanan baik di Indonesia maupun di level internasional, untuk itu Danrem mengajak insan media untuk bersama-sama membangun komunikasi positif guna menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Danrem saat gelar silahturahmi dengan awak media di Lapangan Tembak Korem 163 Wira Satya, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Kamis (25/8/2022).

“Ajang silahturahmi ini selain agar dapat terjalin komunikasi yang lebih baik juga sebagai wadah diskusi mengenai wilayah Bali. Penting hal ini dilakukan mengingat Bali juga bisa dikatakan sebagai barometer keamanan Indonesia dan juga internasional,” paparnya.

Apalagi, lanjutnya, Bali menjadi tuan rumah ajang besar dunia yaitu G20, forum yang sangat strategis dan penting untuk Indonesia.

Baca Juga :  Peluncuran Program TPAKD Kota Denpasar: Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian, Simpanan Pelajar, dan UMKM Bali Nadi Jayanti

“Event ini adalah forum yang sangat strategis dan penting untuk Indonesia. forum ini menguasai 60% populasi dunia, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia berada. Hal ini mengisyaratkan Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia,” ungkapnya.

Danrem menjelaskan, meskipun ada pandemi Covid-19, Indonesia masih bisa berkarya dan berkontribusi mengadakan G20. Hal ini menunjukkan resiliensi, ketahanan, dan ketangguhan bangsa dan negara Indonesia

“Untuk itu, saya mengajak rekan wartawan bersama membangun pesan komunikasi positif yang dapat menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat khusus di wilayah Bali. Harapan saya, hendaknya rekan-rekan wartawan sebagai pelaku utama media komunikasi mempertahankan fungsi hakikinya sebagai media informasi, edukasi dan rekreasi,” terang Danrem.

Menurut Danrem, insan media merupakan gatekeeper informasi mengenai suatu peristiwa yang kemudian tertuang dalam media massa.

Untuk itulah pilihan dalam merekonstruksi pesan pada media massa sangatlah penting.Perlunya kebijaksanaan dan validasi informasi pada diri setiap insan media agar berimbang dalam pemberitaan dan juga menyajikan kebenaran pemberitaan tersebut.

“Korem 163/Wirasatya membuka akses seluas-nya bagi rekan-rekan media yang perlu mendapatkan informasi. Demikian sebaliknya, kami harap rekan-rekan media juga tidak menutupi adanya gejolak dalam masyarakat terutama yang menyangkut stabilitas dan keamanan negara,” harap Danrem.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News