Badung
Bupati Giri Prasta saat menerima audiensi Prajuru Desa Adat Kuta, Kecamatan Kuta, Selasa (23/8/2022) di RJ Bupati Puspem Badung. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menerima audiensi Prajuru Desa Adat Kuta, Kecamatan Kuta, Selasa (23/8/2022) di RJ Bupati Puspem Badung. Audiensi terkait koordinasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat ini turut dihadiri tokoh masyarakat yang juga Anggota DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, I Nyoman Graha Wicaksana dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Camat Kuta, D. Ngurah Bayu Dhewa, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista serta tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan ini Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa koordinasi bersama anggota DPRD Badung Dapil Kuta dengan Camat dan Bendesa serta prajuru adat lainnya bertujuan untuk bagaimana menciptakan kondusifitas wilayah berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan karena ini merupakan hal yang sangat penting.

Baca Juga :  Bulan Ramadhan dan Hari Paskah, The Nusa Dua Siapkan Penawaran Menarik

“Sarana dan prasarana akan kita berikan sepenuhnya, begitupun dengan pemasangan cctv di semua lini. Kemarin kita sudah ada 500 lebih pemasangan cctv di Kuta dan sekarang kita akan paripurnakan, disamping itu tokoh masyarakat Kuta sudah sepakat dan setuju untuk bagaimana recovery ini bisa terlaksana dengan cepat dan kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta juga mengatakan untuk keamanan di wilayah Kuta pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polres, Polresta, Dandim, Babinsa serta Bhabinkamtibmas. Dan diharapkan juga tokoh-tokoh masyarakat ikut serta bersama-sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, apalagi Kuta ini adalah dapurnya Badung dan jika wilayah Kuta ini tidak aman maka akan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan tamu mancanegara atau wisatawan lokal untuk berkunjung ke wilayah itu sendiri.

Baca Juga :  Badung Kembali Gelar Pemilihan Duta Anak 2024

“Maka dari itu diharapkan semua tokoh dari berbagai kalangan untuk bersatu bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang aman dan nyaman,” imbuh Bupati Giri Prasta.

Sementara itu Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista melaporkan bahwa selama ini sudah melaksanakan sidak money changer yang meresahkan wisatawan, sidak dilaksanakan bersama dengan jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP, Pecalang dan pihak terkait lainnya disamping juga secara rutin dilaksanakan ronda malam. Pihaknya berharap agar dilakukan langkah-langkah strategis agar keamanan diwilayah Kecamatan Kuta pada umumnya dan Desa Adat Kuta pada khususnya agar tetap aman sebelum dan sesudah G20.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News