Jembrana
Meningkat, Jembrana Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2022 Kategori Nindya. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.Capian itu meningkat dari sebelumnya, sejak 2019-2021 berada pada predikat Madya.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, kepada Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Khrisna pada Malam Penganugrahan Apresiasi KLA tahun 2022, Jumat malam (22/7/2022) di Ballroom Hotel Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center, Surakarta, Bogor, Jawa Barat. Penghargaan dari Kemen PPPA RI itu wujud apresiasi kepada Pemkab Jembrana atas komitmennya yang tinggi dalam mewujudkan dan menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Khrisna (Ipat) bersyukur atas raihan yang dicapai Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mewujudkan kabupaten layak anak. Capaian itu kata Ipat, sebuah prestasi yang sudah luar biasa karena ada peningkatan.

“Malam hari ini kita memperoleh predikat Nindya untuk kabupaten/kota layak anak. Ada beberapa kategori dalam penilai KLA. Sebelumnya Jembrana mendapat predikat Madya, ini merupakan sebuah prestasi yang sudah luar biasa sekali, “ungkapnya.

Baca Juga :  Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi Akan Miliki Sirkuit Road Race

Pihaknya berharap dapat mencapai predikat yang lebih baik untuk tahun-tahun kedepan serta mengapresiasi atas kinerja dari Gugus Tugas KLA di Jembrana yang menurutnya sangat baik tahun ini.

“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja Gugus Tugas KLA Jembrana, padahal selama 3 tahun terakhir kita selalu diganjar predikat Madya. Kita harus pertahankan prestasi yang sangat luar biasa ini. Kedepan kita targetkan untuk dapat memperoleh predikat Utama dalam penilaian kabupaten/kota layak anak,”harapnya.

Sementara Yuli Prabandari analis kebijakan sub koordinator perlindungan anak Dinas PPPA PPKB Kabupaten Jembrana menambahkan, untuk mendapat penghargaan tersebut kabupaten/kota harus memiliki komitmen dalam menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

“Menurut hasil evaluasi kementerian PPPA RI, Jembrana memperoleh nilai 709 poin dan bisa ditambah poin-nya dengan adanya verifikasi lapangan (verlap) dengan rentang nilai 700-800 untuk peringkat Nindya”, jelasnya.

Disiai lain, Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati,menyambut baik  terselenggaranya acara malam penganugrahan KLA serta mengapresiasi kehadiran para pimpinan daerah pada acara tersebut.

“Saya tahu kalau pimpinan daerah sampai bisa hadir malam hari ini, merupakan perjuangan yang cukup besar. Apresiasi yang setinggi-setingginya saya sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung, sehingga dapat terselenggara kegiatan pada malam hari ini yaitu penghargaan kabupaten/kota layak anak”, ucapnya.

Baca Juga :  Yowana Batuagung Deklarasikan Tolak Narkoba pada Festival Banjar

Ia menerangkan awal mula perjalanan program KLA serta menyampaikan harapannya kepada para pimpinan daerah se-Indonesia.

“Penilaian kabupaten/kota layak anak sudah dimulai dari tahun 2006 dan sampai tahun ini, belum ada kabupaten/kota atau provinsi yang mendapatkannya, predikat KLA (tertinggi). Harapan kami dengan kerja-kerja yang luar biasa, daerah bisa mewujudkannya,’’ucapnya.

KLA adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PPPA kepada kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan hak dan perlindungan khusus anak secara menyeluruh, berkelanjutan, dan terencana. Penghargaan KLA dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu tingkat Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA, sebagai bagian penting dari terciptanya Indonesia Layak Anak yang dicita-citakan terwujud di tahun 2030.(ang/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News