BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Mahasiswa Program Studi Magister Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) yaitu Putu Ayu Gaudiya Waisnawi lakukan penelitian terkait pembuatan bubuk instan bunga telang dengan Teknik enkapsulasi. Penelitian pengembangan bubuk instan bunga telang ini dibimbing oleh Dr. Gusti Ayu Kadek Diah Puspawati, S.TP., M.Si. dan Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P.
Penelitian pengembangan produk ini diangkan karena Bunga telang sudah mulai dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi produk pangan seperti digunakan untuk pewarna alami, teh herbal, dan minuman.
Teh herbal bunga telang dalam bentuk bunga kering di masyarakat sudah mulai dikembangkan, namun kepraktisan dalam penyajiannya ini masih kurang optimal sehingga solusi dari hal tersebut adalah memanfaatkannya menjadi bubuk instan yang dapat memberikan solusi pada kepraktisan dalam pemanfaatannya.
Salah satu cara meningkatkan kepraktisan dari penyajian minuman herbal yang merupakan pangan fungsional adalah dengan membuatnya menjadi bubuk instan dengan Teknik enkapsulasi menggunakan metode pembentukan busa atau foam-mat drying.
Enkapsulasi adalah suatu proses yang mampu mempertahankan sifat fisik, kimia, dan biologis dari suatu senyawa aktif atau bahan inti dengan cara melapisinya di dalam suatu bahan penyalut.
Selain itu enkapsulasi dapat mempermudah penanganan bahan dengan mengonversi bentuk bahan dari cairan menjadi padatan seperti dari minuman herbal menjadi bubuk instan.
Tujuan dari penggunaan Teknik enkapsulasi adalah agar dapat mempertahankan komponen bioaktif antioksidan seperti antosianin yang terdapat pada bunga telang sehingga bubuk instan yang dihasilkan masih mengandung komponen tersebut.
Putu Ayu Gaudiya Waisnawi yang akrab disapa Gaudiya mengatakan untuk pengembangan produk melalui penelitian yang dilaksanakan menggunakan Teknik enkapsulasi mendapatkan bubuk instan bunga telang yang memiliki kandungan total fenol dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan untuk pencegahan penyakit degeneratif seperti kerusakan pembuluh darah, penyumbatan pembuluh darah jantung dan penuaan dini.
“Bubuk instan bunga telang ini dapat dijadikan salah satu solusi dan alternatif pangan fungsional untuk mempertahankan daya simpan dan memudahkan/praktis dalam penyajian,” ujarnya. (unud.ac.id/bpn)
