Tumpek Krulut
Jembrana Maknai Tumpek Krulut dengan Persembahyangan Bersama. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Pelaksanaan rahina Tumpek Krulut di Jembrana dirayakan dengan persembahyangan bersama. Dipimpin langsung Sekda Jembrana, I Made Budiasa, persembahyangan berlangsung khidmat di Pura Jagatnatha, Saniscara Kliwon Krulut, Sabtu (23/7/2022).

Rahina Tumpek Krulut yang dikenal sebagai Rahina Tresna Asih atau Hari Kasih Sayang Dresta Bali turut diikuti oleh jajaran Forkopimda, PHDI Jembrana, Kepala OPD di lingkup Pemkab Jembrana serta masyarakat Kabupaten Jembrana.

Ditemui usai persembahyangan Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa menjelaskan persembahyangan tersebut merupakan bentuk memuliakan Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi-Nya sebagai Sang Hyang Iswara.

“Ngotonin Sarwa Tetangguran manifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Dewa Iswara, kita sebagai umat Hindu secara kebersamaan melaksanakan persembahyangan bersama dalam rahina Tumpek Krulut ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Pastikan THR dan Gaji Ke-13 Cair 100 Persen, Bupati Tamba Ajak Pegawai Kerja Keras

Lebih lanjut, Sekda Budiasa juga mengatakan untuk bagaimana memaknai dan memahami hari suci Tresna Asih Tumplek Krulut. Dalam rahina Tumpek Krulut semua diharapkan bisa mengimplementasikan arti dari tresna asih itu dalam kehidupan sehari hari.

“Harapannya agar seluruh umat dalam rahina suci tersebut diberikan waranugraha restu, bimbingan, dan tuntunan serta kebahagiaan lahir-batin. Dumogi sareng sami rahayu rahajeng,” harapnya.

Sementara Ketua PHDI Jembrana, I Komang Arsana dalam dharmawacanya menjelaskan Tumpek Krulut ini memiliki pemaknaan yang sangat luar biasa. Rahina Tresna Asih alias Hari Kasih Sayang yang dimaksud dalam sastra, dimaknai dengan kelembutan, pergaulan, hubungan komunikasi, saling menjaga, saling memberi dan tulus iklas.

“Semoga di hari yang suci ini, menjadikan diri sebagai Sang Hyang Dharma yang betul betul berperilaku sesuai dengan ajaran kebenaran Dharma. Mepragayang Sang Hyang Darma, tidak membeda bedakan, tanpa ada kebencian, tanpa ada dendam,” kata Arsana.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News