amsi bali
AMSI Bali Berharap Aparatur Desa Ambil Peran dalam Pencegahan Hoaks. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali I Nengah Muliarta berharap aparatur desa mengambil peran dalam upaya penanggulangan penyebaran hoak (kabar bohong). Mengingat aparatur desa menjadi ujung tombak dan bersetuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dapat melakukan edukasi.

“Jika aparatur desa mampu berperan secara optimal maka penyebaran hoaks bisa diredam. Disisi lain aparatur desa dapat menyampaikan informasi yang bener, apalagi kalau itu terkait informasi desa,” kata Muliarta disela-sela acara Seminar Literasi Digital di Jembrana pada Selasa (12/7/2022).

Baca Juga :  Sampaikan Selamat Lebaran, Bupati Tamba Sambangi Sejumlah Tokoh Muslim Jembrana

Menurut mantan reporter VOA Radio Suara Amerika ini, hoaks memang menjadi tantangan di era digital yang harus dilawan. Era digital jika ditinjau dari sisi lain juga dapat dimanfaatkan dalam membangun informasi desa guna mengangkat citra atau brand desa.

Muliarta menyampaikan di era digital, aparatur desa memiliki posisi penting dalam usaha menjaga citra desa dan meredam hoaks di lingkungan masyarakat desa. Desa sudah semestinya juga mulai menyiapkan data dan periodesasi data yang berkelanjutan dalam membangun citra desa dan melawan hoaks.

Baca Juga :  Jembrana Terima Dana BKK dan Hibah Rp100 Miliar Lebih, Bupati Tamba: Wujud Rasa Sayang Badung

Ia menambahkan aparatur desa dapat mulai mengoptimalkan fungsi dan keberadaan kelompok informasi masyarakat (KIM). Keberadaan KIM tentu akan semakin mempermudah tugas aparatur desa di era digital. (*/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News