BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebanyak 1500 jemaah Muhammadiyah di Kabupaten Buleleng merayakan Idul Adha 1443 Hijriyah dengan cara shalat berjamaah di Areal Eks Pelabuhan Buleleng pada Sabtu (9/7/2022) dari pukul 07.00 WITA.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Buleleng, Imam Syafi’i mengatakan terkhusus pelaksanaan shalat Idul Adha tahun 2022 di Buleleng memang mendahului. Sebab apa yang dijalankan saat ini telah disesuaikan dengan apa yang menjadi Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
Kemudian dalam pelaksanaan shalat ini kata Syafi’i ada sejumlah hal sangat ditekankan dalam kotbah pada pelaksanaan shalat berjamaah itu, diantaranya sebagaimana pesan-pesan dari pimpinan pusat ada nilai solidaritas, kerukunan, kepedulian.
Tidak hanya itu dalam pelaksanaan kegiatan sholat berjamaah ini. Menurut Syafi’i adalah momen yang sangat dirindukan oleh seluruh jemaah. Sebab setelah hampir dua tahun aktivitas dibatasi akibat pandemi Covid-19, tahun ini akhirnya dapat digelar shalat berjamaah di ruang terbuka.
“Momen ini ditunggu-tunggu jemaah, sebab sudah dua tahun dibatasi oleh adanya Covid-19 dan selama itu pula kami hanya bisa melaksanakan shalat di rumah atau musshola masing-masing, tentu ini momen sangat bahagia,” jelas Syafi’i sambil menunjukkan rasa syukur sebab telah bisa melaksanakan shalat berjamaah.
Disamping itu, Imam Syafi’i bersyukur karena telah bisa shalat berjamaah pihaknya juga merasa bersyukur karena muhamadiyah Kabupaten Buleleng pada perayaan Idul Adha tahun ini bisa berkurban. Sebab kata Syafi’i berkurban merupakan sunah yang dianjurkan bagi umat Islam. Sunah ini berlaku bagi jemaah yang sudah mampu untuk berkurban.
“Tahun ini kita alhamdulilah bisa berkurban, ada 4 ekor sapi dan 4 kambing yang akan disembelih pada hari Senin di pusat pemotongan hewan di Desa Panji,” terang Syafi’i.(dar/bpn)
