Penampilan Tiga Sekeha Gong Buleleng
Penampilan Tiga Sekeha Gong Buleleng Undang Decak Kagum Ribuan Penonton. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Tiga sekeha (grup) Gong Kebyar duta Kabupaten Buleleng tampil dalam Utsawa (Parade) Gong Kebyar Pesta Kesenian Bali XLIV 2022 di Panggung Terbuka Arda Candra, Taman Budaya, Minggu, (26/6/2022) malam.

Tiga sekeha tersebut adalah Sekeha Gong Kebyar Dewasa Eka Wakya Banjar Paketan, Gong Kebyar Wanita Sanggar Seni Wahana Santhi Desa Umejero, Gong Kebyar Anak-Anak Padepokan Seni Dwi Mekar Kelurahan Banyuning. Ketiga sekeha tersebut menyajikan penampilan yang apik dan membuat decak kagum ribuan penonton yang hadir. Termasuk Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Gubernur Bali, Wayan Koster, Sekda Buleleng, Gede Suyasa serta beberapa pimpinan SKPD lingkup Pemprov Bali dan Pemkab Buleleng yang hadir.

Baca Juga :  Gerak Cepat PUTR, Normalisasi Sungai di Kalibukbuk Pasca Banjir

Masing-masing sekeha menyuguhkan tiga kreasi Gong Kebyar yang telah disusun. Pada penampilan pertama, Gong Kebyar Anak Padepokan Seni Dwi Mekar, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng membawakan tabuh berjudul Bulak Agung yang artinya sumber mata air besar sebagai sumber kemakmuran dan memberi kehidupan. Kemudian, Sekeha Gong Kebyar Wanita Sanggar Seni Wahana Santhi Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu membius penonton dengan membawakan Tari Kebyar Buleleng Dauh Enjung yang tidak kalah dengan sekeha gong pria. Tampilan pertama ditutup oleh Gong Kebyar Dewasa Sekeha Eka Wakya Banjar Paketan, Kecamatan Buleleng dengan membawakan tabuh kreasi berjudul Jaga Ranu yang terinspirasi dari cerita menjaga kelestarian Danau Tamblingan. Setelah itu, ketiga sekeha ini bergantian menghibur penonton.

Bupati Agus Suradnyana pada kesempatan tersebut mengatakan kehadirannya bersama dengan Wabup Sutjidra dan Gubernur Koster merupakan sebuah bentuk dukungan. Kebanggaannya muncul ketika sekeha sangat semangat untuk tampil di panggung besar legendaris ini. Apalagi tidak adanya pertunjukan-pertunjukan selama pandemi Covid-19 melanda.

Baca Juga :  Ribuan Pengunjung Padati Pembukaan Semarak Buleleng Berbangga, Pj Bupati Ajak Masyarakat Cintai Buleleng Seutuhnya

“Sehingga tidak ada wahana untuk para seniman mengekspresikan diri,” kata dia.

Senada dengan Agus Suradnyana, Wabup Sutjidra mengungkapkan semangat dari para sekeha untuk tampil ini perlu untuk terus didorong. Mengingat kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti pertunjukan seni dilarang dalam masa pandemi Covid-19. Namun, bersyukur di tengah melandainya kasus Covid-19, pelonggaran-pelonggaran aktivitas diberlakukan termasuk penyelenggaraan pertunjukan kesenian.

“Saya harap semua tetap semangat. Kami akan terus mendukung upaya-upaya pelestarian budaya seperti ini,” ungkapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News