BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Kodim 1619/Tabanan melaksanakan kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Semester I TA. 2022, di Makodim 1619/Tabanan, Kamis (16/6/2022). Kegiatan tersebut dibuka Dandim 1619/Tabanan, yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Dewa Putu Oka.
Kegiatan pembinaan tersebut bertema ‘Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif, Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib di Wilayah, Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat dan Lapor Cepat, bagi Apkowil’.
Menghadirkan narasumber dari staf Teritorial Korem 163/Wira Satya Pasi Wanwil, Mayor Inf. I Gusti Made Suweda, yang diikuti para perwira jajaran Kodim 1619/Tabanan, perwakilan babinsa, dan para mitra karib dari masing-masing koramil jajaran Kodim 1619/Tabanan.
Dikatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk membangun pertahanan aspek darat di Kabupaten Tabanan, yang dihadapkan dengan kemajuan situasi global yang semakin pesat, dan perkembangan teknologi informasi yang semakin modern dan canggih.
“Apkowil diharapkan mampu beradaptasi di lingkungan tugasnya secara cepat, dan memiliki kemampuan yang diharapkan TNI AD,” ungkap Dandim Tabanan.
Dengan melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap jaring teritorial mitra karib di wilayah, diharapkan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas satuan komando kewilayahan, seperti koramil dan kodim. Melalui aparat teritorial yang berhadapan langsung dengan masyarakat, yaitu para babinsa, untuk selalu mendeteksi dini setiap perkembangan situasi yang timbul di wilayah, dan melakukan langkah-langkah pencegahan lebih awal.
“Hal itu dimaksudkan agar tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih besar, dengan menemukan permasalahan secara cepat dan mampu segera dapat memberikan laporan yang akurat dan tepat kepada komando atas secara hirarki,” ujarnya.
Dandim pun menyebutkan bahwa kegiatan ini untuk memberikan pembinaan dan mengeratkan hubungan baik antara para babinsa jajaran Kodim 1619/Tabanan dan para jaring mitra karib yang ada di wilayah.
“Untuk itu, para babinsa supaya benar-benar dan bersungguh-sungguh melaksanakan pembinaan kepada para jaring mitra karib, sehingga dapat berkontribusi yang positif, dengan bekerja sama dan membantu tugas babinsa di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu Pasi Wanwil Staf Teritorial Korem 163/wira Satya, Mayor inf. I Gusti Made Suweda, dalam paparannya mengatakan bahwa penting pemahaman terkait payung hukum yang digunakan sebagai landasan dalam melaksanakan tugas pokok di lapangan.
“Kegiatan ini perlu jadi perhatian kita bersama, bahwa penting memperhatikan keterpaduan, kerja sama, dan kepedulian terhadap setiap pelaksanaan tugas,” ujar Suweda.
Dia berharap agar para apkowil senantiasa berpegang dengan metoda binter, yaitu bhakti TNI, bintahwil dan komsos, serta menerapkan dan mengimplementasikan lima kemampuan teritorial. (ita/bpn)
