BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Untuk mengembangkan dan memperkini ilmu terutama di bidang penyakit tropik dan infeksi, Program Studi Ilmu Penyakit Dalam berkolaborasi dengan Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Universitas Udayana menyelenggarakan acara Bali Infectious Disease Symposium XIV dan National Seminar of Infectious Disease 2022 secara daring pada tanggal 24-25 Juni 2022.
Hari pertama acara tanggal 24 Juni 2022 diisi dengan acara workshop yang menghadirkan pemateri yang merupakan pakar di bidangnya. Selain itu juga dilaksanakan kompetisi presentasi makalah bebas oral berupa presentasi laporan kasus dan penelitian. Kompetisi diikuti oleh 33 peserta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Simposium dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT(K). Ia menyampaikan harapannya semoga dengan simposium ini dapat memberikan update ilmu pengetahuan dan dapat dipraktekkan dalam pelayanan kepada masyarakat untuk mengatasi penyakit di bidang tropik dan infeksi.
“Tujuan diselenggarakannya Bali Infectious Disease Symposium XIV yaitu untuk membantu praktisi kesehatan untuk selalu up to date dalam memberikan tatalaksana terhadap pasien sehingga maksimal dan sesuai dengan perkembangan ilmu saat ini,” papar I Gede Eka Wiratnaya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PAPDI cabang Bali, Dr. dr. I Gusti Putu Suka Aryana, SpPD, KGer,FINASIM, Ketua Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah Dr. dr. Wira Gotera, SpPD, KEMD, FINASIM, dan Koordinator Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah Dr. dr. Yenny Kandarini, SpPD, KGH, FINASIM.(unud.ac.id/bpn)
