BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Warga Jalan Ahmad Yani, Gang Wedapurana, No. 117 G, Kelurahan Banyuasri, Buleleng pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 17.45 WITA. digegerkan oleh penemuan jenazah seorang dosen bernama I Wayan Bagia (52) yang saat ini masih mengajar di jurusan manajemen ekonomi Undiksha membusuk di dalam rumahnya.
Berdasarkan data dari kepolisian, Wayan Bagia yang biasanya selalu berkomunikasi dengan Putu Suwirna Wijaya (55) asal Jalan Ahmad Yani, Lingkungan Jalak Putih, IV/30, Singaraja itu beberapa hari belakangan tidak pernah lagi bertemu dengan korban.
Curiga, akhirnya Suwirna (Saksi) berinisiatif mengecek ke rumah Wayan Bagia sekitar pukul 14.30 WITA. Namun begitu di cek saksi mendapati ternyata pintu rumah Bagia dalam kondisi tertutup. Saksi pun langsung mencoba menanyakan ke tetangga sekitar dan diarahkan untuk melaporkan ke polisi terlebih dahulu.
Usai melapor saksi bersama aparat menuju rumah Wayan Bagia. Sesampainya di rumah mulai tercium bau aneh seperti bau busuk datang dari dalam rumah. Curiga dengan itu saksi bersama perangkat Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Klian Banjar Kelodan dan Pecalang segera mendobrak pintu rumah.
Benar saja begitu pintu dibuka Bagia sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mayat diatas ranjang kepala menghadap ke timur dalam posisi telungkup tanpa celana dengan kaos oblong warna Biru.
“Begitu pintu didobrak petugas bersama warga sudah mendapati korban dalam kondisi meninggal,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi Selasa (7/6/2022).
Kemudian dari hasil keterangan saksi yang bersangkutan sering mengeluh memiliki sakit bawaan Diabetes Akut.
“Dugaan sementara korban meninggal lebih dari sehari dengan penyakit diabetes akut yang diderita,” jelasnya.
Sekedar informasi kini jenazahnya korban masih dititipkan di RSUD Buleleng. Sebelum nantinya diberikan kepada pihak keluarga.(bpn)
