TPS3R
Bupati Giri Prasta turun langsung ke lapangan, guna meninjau langsung lahan TPS3R dan Taman Bung Karno yang terletak di Desa Penarungan, Selasa (28/6/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Untuk mengatasi permasalahan sampah, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) dengan sistem Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) kini digalakkan di berbagai daerah di Bali, termasuk di Badung. Dalam Deklarasi Pilkel serentak beberapa waktu lalu, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta meminta siapapun yang terpilih dalam perhelatan pemilihan perbekel (pilkel) serentak pada 22 Mei 2022, wajib untuk menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung, guna menyelaraskan program pemerintah. Salah satu yang ditekankan, yakni pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan sistem Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) untuk menyelesaikan permasalahan sampah.

Baca Juga :  Pilkada Badung 2024, Gusde Mahendra: Pemuda Badung Selektif Menentukan Pilihan

Bupati Giri Prasta turun langsung ke lapangan, guna meninjau langsung lahan TPS3R seluas 10 are dan Taman Bung Karno seluas 5 hektar yang terletak di Desa Penarungan, Selasa (28/6/2022). Turut mendampingi Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa, Kadis PUPR, Ida Bagus Surya Suamba, Kepala DLHK, I Wayan Puja, Camat Mengwi, I Nyoman Suharta, Perbekel Penarungan, Ni Wayan Kerni.

Bupati Giri Prasta mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan permasalahan itu dengan menyediakan lahan seluas 5 hektar untuk Taman Bung Karno. Disini kawasan sungai bagus sekali untuk dijadikan Taman Bung Karno dan belum serta tidak ada pemukiman, sehingga konsepnya adalah patung Bung Karno nanti akan berdiri di atas Globe atau di atas dunia karena memang Bung Karno itu sudah mendunia.

“Di taman ini juga nantinya akan terdapat kisah perjalanan Bung Karno dan kami akan menggaet UMKM di Desa Penarungan dan menggerakan ekonomi masyarakat sekitar. Disini nantinya menjadi sebuah tempat wisata sejarah dan edukasi, bagaimana dengan konsep wisata ini kita akan melihat perjalanan hidup Bung Karno sehingga menjadi Bapak Bangsa,”ujarnya.

Baca Juga :  Kwarcab Badung Gelar Karya Bakti Lebaran 2024

Dikatakannya bahwa hari ini juga dilakukan peninjauan kerja sama sepenuhnya dengan Desa Penarungan. Kerja sama itu adalah untuk membuat TPS3R sekaligus kegiatan-kegiatan disini akan dikelola oleh desa, begitu juga digunakan oleh desa serta betul-betul dijaga dengan baik oleh masyarakat desa. Sehingga kedepannya menghasilkan kolaborasi sebuah kekuatan demi kesejahteraan masyarakat desa.

“Mulai besok sudah dimulai untuk pembangunannya. TPS3R saya yakini mampu menjadi opsi dalam menangani persoalan sampah. Manfaat itu serupa dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran yang sudah beroperasi selama ini. Pembangunan TPS3R ini menjadi priority dan urgensi di semua desa, semua desa wajib memiliki TPS3R untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan bertujuan agar pengelolaan sampah bisa dimaksimalkan,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News