Curi Sesari
Screenshoot video anak-anak mencuri sesari yang diduga terjadi di Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Video rekaman cctv pencurian sesari berdurasi 31 detik. Diduga tejadi di Jalan Toya Anakan, Kawasan Perumahan LC, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng ramai dimedia sosial Jumat (10/6/2022).

Dalam video itu terlihat 10 orang anak-anak sedang mengambil sesari di depan rumah warga. Kejadian diduga terjadi pada Kamis (9/6/2022) dini hari dimana 10 anak itu menaiki 3 sepeda motor dan berhenti disebuah rumah.

Video yang ramai itu akhirnya mendapatkan tanggapan sejumlah pihak salah satunya Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng, Prof. Dr. I Gede Made Metra, M.Si.

Gede Made Metra mengaku menyayangkan adanya oknum yang malah memilih untuk memviralkan aksi dari anak-anak itu. Padahal Gede Metra menilai apa yang dilakukan itu apalagi menyangkut anak-anak lebih baik dilakukan pembinaan atau edukasi terlebih dahulu dan jangan dibesar-besarkan dengan cara memviralkan video aksi mereka.

Baca Juga :  Marak Kasus Pencurian Sasar Kantor Desa di Karangasem, Perbekel Diminta Aktifkan Kembali Linmas

“Yang melakukan kan anak-anak, Mereka kan tidak tahu jadi harusnya dipanggil dan diberitahu terlebih dahulu. Tidak perlu itu dibesarkan-besarkan tapi cukup beritahu bahwa apa yang dilakukan tidak benar,” ungkap Metra saat dikonfirmasi Jumat (10/6/2022).

Disamping itu, masyarakat pun diimbau apabila nantinya jika menemui kejadian yang tidak pantas apalagi melibatkan anak-anak. Dirinya memohon agar jangan langsung memviralkan. Sebab jika diviralkan menurutnya akan menuai banyak reaksi atau tanggapan yang berpeluang terhadap psikologi anak.

“Untuk orang dewasa yang mengetahui kejadian seperti itu tolong jangan diviralkan dulu. Sebab itu kan bisa menimbulkan rasa malu apalagi ada kemungkinan bisa di bully juga. Sehingga bisa membuat psikologi anak tidak baik,” kata Metra.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News