Menteri Bahlil Ungkap Gaya Kepemimpinan Jokowi di Kabinet. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadali mengungkap gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju. Bahlil menyebut, Joko Widodo (Jokowi) tipe pemimpin yang bekerja cepat, sehingga setiap menterinya harus menyesuaikan cara kerja membantu presiden.

“Menteri yang bekerja di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi tidak ada tidak kata gaspol, harus selalu gaspol. Karena begitu gasnya tidak pol, dia ketinggalan. Itulah ciri dari kepemimpinan Pak Presiden, harus cepat kita melakukan penyesuaian,” ucap Bahlil pada program Podkabs dilihat di akun YouTube Sekretariat Kabinet, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga :  Inovasi Branding Media Sosial Pemerintah: Workshop Kolaboratif PPPOMN BPOM x Digitalic

Selain harus bekerja cepat, Bahlil mengungkapkan Jokowi merupakan pemimpin yang dinamis dalam mengambil keputusan di kabinet. Menurut dia, hal itu tak lepas dari latar belakang Mantan Walikota Solo tersebut dari seorang pengusaha.

Dia mengatakan, ada waktunya bersikap tegas dan ada waktunya bersikap santai dengan para menterinya. Semua itu lanjut dia takarannya cukup pas dan sesuai.

“Ciri dari seorang pengusaha itu kan selalu dinamis, elegan, fleksibel. Ada saat dimana ketegasannya, ada saat dimana butuh kecepatannya, ada saat dimana santainya,” ungkapnya.

Bahlil menuturkan, gaya kepemimpinan Jokowi layak dijadikan inspirasi bagi anak-anak muda terutama yang berasal dari daerah. Menurut Bahlil, Jokowi merupakan contoh yang patut ditiru jika ingin menjadi pemimpin di negeri ini.

Baca Juga :  Menteri BUMN Tetapkan Jajaran Komisaris Baru PLN

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, Jokowi pemimpin yang sederhana, rasional dan punya komitmen tinggi dalam bekerja. Sehingga, pembantunya pun atau siapa pun yang menjalin kerja sama dengan Jokowi tidak bisa memanipulasi hasil kerjanya atau menipu.

“Baru berpikir nipu aja, sudah tahu nipu dia. Orangnya sangat sederhana, visioner, dan kalau menurut saya intuisinya tinggi. Dan kerjanya tuntas, kalau kita janji A enggak kita tepati, ha siap-siap kau,” tutupnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News