FTP Unud
Kolaborasi 3 Prodi Di FTP Unud Lakukan Pendampingan Pengolahan Produk Singkong. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) telah melaksanakan kegiatan bersama dalam pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan kolaborasi 3 program studi di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian yaitu Prodi Teknologi Pangan (TP), Teknologi Industri Pertanian (TIP) dan Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB).

Kegiatan yang memiliki tujuan untuk memberikan solusi pada produk kelompok tani dari hulu ke hilir sehingga sangat diperlukan kolaborasi 3 Prodi dalam melaksanakan. Prodi TP memberikan pendampingan dalam proses produksi, prodi TIP dalam pengemasan produk dan prodi TPB dalam pengolahan limbah yang dihasilkan. Jadi target dari pengabdian ini diharapkan bisa tercapai yaitu memberikan solusi yang kongkret pada kelompok tani.

Baca Juga :  Triwulan I Tahun 2024, Total Penerimaan Pajak Daerah di Kota Denpasar Capai Rp262 Miliar

Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (24/4/2022) di KWT Tunjung Sari, Lingkungan Tegal Suci, Kabupaten Bangli. KWT Tunjung Sari memiliki cirikhas produk kiping yang dibuat dengan bahan dasar singkong. Permasalahan yang dihadapi oleh KWT Tunjung Sari adalah belum adanya Izin Edar, Kemasan yang kurang menarik dan masa simpan produk yang relatif pendek.

Berbagai Edukasi dan solusi diberikan guna menjawab permasalahan yang dihadapi oleh KWT Tunjung Sari, Dosen Prodi Teknologi Pangan yaitu Ni Made Indri Hapsari Arihantana, S.TP., M.P., memberikan edukasi dan sosialisasi terkait penerapan sanitasi dan hygiene pada proses pengolahan Kiping Singkong.

Dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian, Dr. A.A. Made Dewi Anggreni, S.TP., M.Si., memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pengemasan produk kiping singkong yang dihasilkan serta Dosen  Prodi Teknik Pertanian dan Biosistem Ida Ayu Gede Bintang Madrini, S.TP., M.Agr., Ph.D. memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pengolahan limbah ampas singkong pada proses pengolahan kiping singkong. Selain itu Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P dan A.A. Istri Sri Wiadnyani, S.TP., M.Sc. juga memberikan masukan dan informasi terkait pengurusan izin edar P-IRT produk pangan.

Ibu Jro selaku Ketua KWT Tunjung Sari mengatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sangat bermanfaat bagi KWT Tunjung Sari karena banyak memberikan masukan dan edukasi.

Baca Juga :  “Energi Untuk Negeri” Penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2024, Wujud Semangat Masa Depan SDM Unggul di Bali

“Ini dapat diterapkan untuk memperbaiki kualitas produk yang diproduksi,” ujar ibu jro.

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D. juga turut hadir dan mengatakan bahwa setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan tetap dilakukan pendampingan kepada KWT Tunjung Sari.

“Guna mendampingi KWT untuk menghasilkan produk yang memiliki izin edar dan bisa jual serta di pasarkan lebih luas lagi,” ucapnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan anggota KWT Tunjung Sari juga mengikuti kegiatan dengan antusias. Kegiatan ditutup dengan demo memasak Kiping Singkong yang menjadi cirikhas produk yang dikembangkan oleh KWT Tunjung Sari serta penyerahan sumbangan peralatan-peralatan untuk pengemasan dan pengolahan limbah. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News