BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Komandan Kodim 1611/Badung yang diwakili Kasdim 1611/Badung Letkol Inf. Pedro Soares Sarmento bersama Forkopimda adakan sidak Minyak Goreng curah di dua lokasi berbeda yaitu Pasar Agung Peninjauan Penatih Denpasar Timur dan Pasar Kertawaringin sari Penatih Denpasar Timur Kota Denpasar, pada Senin (30/5/2022).
Dalam keterangannya, Kasdim 1611/Badung Letkol Inf. Pedro Soares Sarmento mengatakan bahwa sidak ini dilakukan bersama Forkopimda untuk memastikan ketersediaan dan keberadaan minyak goreng curah dan juga kesetabilan harga.
“Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan karena kita ingin pastikan kondisi di pasar, terutama ketersediaan stok dan harga minyak goreng curah yang merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat,” tegas Kasdim 1611/Badung.
Selain itu, Kasdim 1611/Badung juga menambahkan, sidak ini sebagai bentuk pengawasan sekaligus memeriksa kondisi persediaan minyak goreng di wilayah teritorial Kodim 1611/Badung.
Lebih lanjut Kasdim 1611/Badung beserta jajarannya sangat mendukung upaya pemantauan melalui sidak ini dalam mengurai permasalahan pasar minyak goreng yang terjadi.
“Di dua tempat tersebut, saat berinteraksi dengan pemilik toko sembako dan juga para pedagang pasar, bahwa para pedagang menjual minyak goreng curah sesuai Harga Eceran Tertinggi yang telah ditetapkan Pemerintah yakni Rp14.000/liter atau Rp15.500/Kg. namun ada juga penjual yang menjual minyak goreng curah seharga Rp16.000 s.d Rp17.000 per Kilonya dengan dalih penjual tersebut mendapat migor curah dari agen seharga Rp14.700 per kilonya,” ujar Kasdim 1611/Badung.
Kegiatan Pengecekan Harga penjualan Minyak goreng Curah di penjual (pedagang) di Pasar oleh Forkopimda Kota Denpasar merupakan salah satu langkah pemerintah Kota Denpasar untuk menstabilkan harga Penjualan Minyak Goreng kepada Konsumen. Turut hadir dalam kegiatan sidak, Kasat Binmas Polresta Denpasar, Kompol Tjok Amrimbawa, Kepala Dinas Perdagangan Kota Denpasar, I Nyoman Sri Utari. (Bpn)
