Eco Enzyme
Bupati Buleleng Anjurkan Masyarakat Gunakan Eco Enzyme. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menganjurkan masyarakat untuk menggunakan pupuk cair organik eco enzyme pada sektor pertanian di Buleleng. Hasil panen dari penggunaan eco enzyme telah terbukti pada hasil pertanian di Kecamatan Gerokgak yakni hasil pertanian buah-buahan.

Hal itu dikatakan Bupati Agus Suradnyana saat menghadiri dan membuka langsung peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang diintegrasikan dengan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan dan Karya Bhakti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) tingkat Kabupaten Buleleng, di Gedung Serba Guna Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga :  Widia Utami, Sosok Inspiratif Perempuan Buleleng Pelestari Seni dan Budaya

Bupati Agus Suradnyana mengatakan dengan momentum peringatan BBGRM ini, seluruh kegiatan dalam upaya pemberdayaan di desa bisa dilakukan dengan semangat gotong royong. Salah satunya peningkatan kualitas hasil pertanian. Kecamatan Gerokgak juga termasuk penghasil buah yang berkualitas seperti jambu kristal dan anggur.

“Tadi saya sempat mencoba buah yang dihasilkan di daerah ini. Rasanya manis dan segar. Ternyata pupuk organik cair yang digunakan, yaitu eco enzyme. Pak Camat dan seluruh Kepala Desa di Gerokgak saya minta untuk memviralkan penggunaan eco enzyme ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Asisten Rousmini Minta Tim TPID Buleleng Rutin Lakukan Monitoring Stok dan Harga Pangan Saat Libur Idul Fitri

Kecamatan Gerokgak merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam atau pertanian yang menyimpan bahan baku yang luar biasa. Buah anggur yang dihasilkan saat ini semakin meningkat. Hingga banyak pengusaha minuman berbahan dasar anggur ingin berkontribusi di wilayah tersebut. Sehingga penggunaan eco enzyme yang sudah terbukti hasilnya ditekankan untuk ditingkatkan penggunaannya.

“Dengan ini juga penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi. Dari segi pemasaran juga harus diperhatikan, kalau bisa terserap di desa, tentu akan meningkatkan produksinya. Saya harap kegiatan BBGRM ini dikerjakan bersama sehingga hasilnya bisa dinikmati bersama,” imbuh Agus Suradnyana.

Baca Juga :  Jawab Masukan dari Dewan, Pemkab Buleleng Segera Tata Pasar Anyar

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Nyoman Agus Jaya Sumpena menjelaskan BBGRM merupakan program pemerintah yang diselenggarakan selama satu bulan penuh setiap tahunnya. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong partisipasi masyarakat serta meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong.

“Kegiatan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat Desa Sanggalangit termasuk TP PKK dan ASN di Kecamatan Gerokgak,” ucapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News