BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – PT Pertamina IT Manggis bersama dengan Forum Anak Desa Ulakan menggelar pertunjukan budaya Bali dengan tema ‘Generasi Pelita Budaya Bali’ sekaligus mengadakan perlombaan yang berkaitan dengan aksara dan bahasa Bali guna memupuk semangat anak-anak Desa Ulakan untuk selalu mengembangkan tradisi leluhur, Minggu (24/4/2022) kemarin di Wantilan Pura Puseh Ulakan, Manggis, Karangasem.
Acara tersebut dihadiri langsung Manager PT Pertamina IT Manggis, I Gd. Agus Sentanu Putra, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karangasem, Wayan Witrawan, Forum Anak Desa Uladan dan peserta lomba.
Terdapat makna mendalam dari tema yang diangkat untuk kegiatan pergelaran seni ini, yaitu ‘Generasi Pelita Budaya Bali’. Hal ini sangat erat hubungannya dengan dipilihnya tanggal yang berdekatan dengan hari Kartini. Peringatan hari kartini dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan kebudayaan Bali yang sebelumnya mulai dilupakan. Dengan adanya filosofi ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ anak-anak Ulakan diharapkan mampu menjadi penerang dengan menghidupkan kembali kebudayaan Bali.
Selain itu, kegiatan ini juga dibentuk sebagai upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Bali di bidang Bahasa, Aksara dan Sastra dan bulan bahasa Bali. Bentuk dukungan Pertamina IT Manggis terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat selain dalam bentu kegiatan pelaksanaan pertunjukan seni, tetapi juga penyerahan bantuan media pembelajaran bahasa, aksara, dan sastra Bali serta alat tabuh gender.
Dalam acara tersebut digelar 3 lomba, meliput Lomba Nyurat Aksara Bali tingkat SD se-Kecamatan Manggis; Lomba Ngwacen Lontar tingkat remaja umur 14-20 tahun se-Kecamatan Manggis; serta Lomba Puisi Bali tingkat SMP-SMA se-Kedesaan Ulakan.
Ditemui disela-sela kegiatan, Manager PT Pertamina IT Manggis, I Gd. Agus Sentanu Putra menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif, dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap dapat menunjukkan adanya peningkatan peradaban. Selain itu dengan menjaga tradisi leluhur akan membuat kita berbeda dengan negara-negara lain.
“Semoga nantinya kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan cakupan yang lebih luas dan didukung oleh pemangku kepentingan yang lebih beragam,” ucapnya.
Agus Sentanu Putra menambahkan, selain Corporate Social Responsibility (CSR) dalam kegiatan budaya, kegiatatan CSR Pertamina juga ada budidaya lebah madu, garam, pengolahan hasil ikan dari nelayan serta dalam pariwisata ada kegiatan penanaman terumbu karang di sebelah depot Pertamina Manggis.
“Ke depannya akan ada beberapa kegiatan terkait dengan lingkungan,” kata Agus Sentanu Putra.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, Wayan Witrawan mengungkapkan kegiatan dari Pertamina ini sangat luar bisa dalam hal mendukung program Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk penggalian pelestarian seni budaya Bali.
“Mudah-mudahan dari pihak ketiga lainnya ada yang mau bekerja sama dengan pemerintah dan desa adat untuk kegiatan seperti ini. Kami sangat mengapresiasi untuk kegiatan pelestarian budaya Bali seperti ini,” ujarnya.
Sedangkan, Perwakilan Forum Anak Ulakan, Made Suma, mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan minat anak-anak untuk belajar sastra dan bahasa Bali .
“Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah. Untuk Juara I mendapatkan sertifikat, piala, uang pembinaan dan uang transportasi. Sedangkan untuk peserta yang belum berkesempatan menjadi pemenang tetap akan memperoleh uang transportasi,” tutupnya.(tis/bpn)
