WHDI
WHDI Kota Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Membuat Banten Otonan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar Pelatihan membuat Banten Otonan. Kali ini pelatihan dilaksanakan di Banjar Tengah Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (27/3/2022).

Acara ini dibuka Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, didampingi Istri Wakil Wali Kota, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan, pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena tingginya minat masyarakat khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama.

Tidak hanya itu kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang program WHDI Kota Denpasar dalam bidang keagamaan.  Sehingga kegiatan ini menyasar Wanita Hindu dan Sekaa Teruna Teruni yang diadakan langsung di setiap banjar di empat Kecamatan se Kota Denpasar.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024, Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni

Lebih lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, di tengah masa pandemi seperti saat ini aktifitas wanita Hindu di Kota Denpasar tidak menyurutkan minat masyarakat khususnya wanita Hindu untuk memahami makna dan filosofi serta unsur -unsur  yang menjadi kelengkapan suatu banten atau upakara.

“WHDI pun merespon positif antusias masyarakst dengan mengadakan pelatihan banten otonan,” kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Lebih lanjut dia mengatakan pelatihan membuat banten digelar karena banten otonan   diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. Sehingga ibu rumah tangga diharapkan bisa membuat banten otonan sendiri untuk keperluan anggota keluarganya sendiri  dan bila sudah  terbiasa dapat diterapkan pada lingkungan yang lebih luas lagi.

Selain itu, pelatihan membuat banten otonan penting dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar bisa membuatnya sesuai dengan sastra. Pembuatan banten otonan ini juga sangat sering diterapkan dan dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Dengan dilaksanakan pelatihan ini minimal para ibu ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News