BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Penelusuran Jalur Mandiri Prestasi (PJMP) Universitas Udayana memasuki tahap wawancara dan verifikasi keabsahan dokumen. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (16/3/2022).
Siswa yang telah melakukan pendaftaran dan memenuhi persyaratan hadir langsung untuk melakukan verifikasi terhadap dokumen yang telah diunggah pada sistem dengan menunjukkan yang aslinya.
Proses wawancara dan verifikasi berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (16-17/3/2022) yang dilakukan oleh Koordinator Tim Verifikasi bersama Para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi. Rektor Unud bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan Juru Bicara Rektor didampingi Koordinator Pelaksana meninjau proses wawancara dan verifikasi dokumen.
Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU., dalam kesempatan tersebut menyampaikan PJMP ini sudah dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang sebelumnya sudah diumumkan ke masyarakat dan ada sekitar 400 pelamar dan dari proses administrasi lolos sekitar 200 orang, yang kini dilakukan verifikasi dan wawancara oleh Tim untuk mendapatkan bukti secara faktual dimana dicocokkan antara dokumen yang diupload dengan yang aslinya. Disamping itu juga dicocokan dulu dengan Prodi yang dituju serta menyesuaikan dengan daya tampung dan kualifikasi pada Prodi. Ini merupakan program pertama di tahun 2022 dan akan dilakukan evaluasi dan perbaikan sehingga ditahun mendatang jadi lebih baik. Tahun-tahun mendatang juga akan tetap dilakukan program penerimaan mahasiswa baru tanpa tes, yang mana jalur ini akan disatukan dengan jalur mandiri. Panitia akan melakukan proses seleksi dan yang lolos akan diberikan dokumen dinyatakan berhak masuk tanpa tes namun tetap harus melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa baru.
“Program ini untuk menjaring siswa yang berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional,” jelas Prof Antara.
Koordinator di lapangan Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si selaku Ketua Unit Pengembangan Ormawa menyampaikan bahwa kriteria yang digunakan telah menyesuaikan dengan ketetapan yang ada di Kementerian. Memiliki formulasi khusus dalam skoring dan klasifikasi prestasi yang diraih siswa. Proses ini telah dimulai sejak 11 Pebruari 2022 yang diawali melalui sosialisasi secara online serta publikasi melalui website dan kali ini telah memasuki tahap verifikasi oleh Tim yang telah dibentuk oleh Rektor. Penetapan akan dilakukan pada tanggal 18 Maret mendatang yang hanya bisa diakses oleh pendaftar. Peminat mayoritas dari Bali, namun juga ada dari luar Bali yakni Jawa, Sumatera dan NTB.
“Beberapa Siswa yang sempat diwawancara mengapresiasi PJMP ini karena dapat memfasilitasi mahasiswa berprestasi untuk masuk ke perguruan tinggi dan berharap dapat berkelanjutan di masa mendatang,” terang Santiyasa.(unud.ac.id/bpn)
