Desa Adat
Pelajari Tentang Penguatan Adat dan Budaya, Wali Kota Padang Panjang Berkunjung ke Pemkot Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kekuatan dan penerapan kearifan lokal yang masih begitu kental dilaksanakan di Bali khususnya di Kota Denpasar menarik perhatian Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat untuk mempelajarinya lebih mendalam.

Keinginan tersebut disampaikan Wali Kota Padang, Panjang Fadly Amran saat berkunjung ke kantor Wali Kota Denpasar yang diterima langsung Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara didampingi Sekda IB. Alit Wiradana pada Selasa (22/3/2022).

Fadly Amran yang mengajak Anggota Forkopimda Padang Panjang dan OPD terkait mengaku tertarik dengan sistem adat dan budaya serta kearifan lokal di Denpasar masih begitu kuat. Dia mengaku ingin belajar mengenai cara Denpasar dan Bali untuk mempertahankan dan menjaga budaya ditengah arus globalisasi yang semakin masif.

Mengenai hal tersebut, Jaya Negara menyampaikan bahwa menjaga budaya adalah menjadikan budaya itu sebagai identitas.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI, Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia

“Salah satu cara kami melestarikan budaya adalah melalui penguatan Desa Adat. Desa adat kami jadikan wadah menguatkan budaya Bali. Salah satu contohnya adalah Desa adat memiliki Lembaga Perkreditan Desa (LPD),” ujarnya.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan Desa adat kental dengan budaya tradisional yang harus dilestarikan. Oleh karena itu pemerintah harus memberikan perhatian penuh pada desa adat. Hal ini terwujud dari dibentuknya Dinas Pemajuan Masyarakat Adat dan Majelis Desa Adat.

Sementara itu Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan ingin melakukan penguatan budaya terutama pada masyarakat adat di Padang Panjang.

“Perhatian dan support Pemkot Denpasar pada Desa Adat bisa kami tiru dan modifikasi di Padang Panjang. Kami berharap di Padang Panjang sinergi pemerintah dan masyarakat adat dapat berlangsung baik seperti di Bali. Banyak hal yang akan kami tiru dan modifikasi dari cara Bali menjaga budayanya,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News