UNUD
Mendulang Unggul, Unud Gelar Bimtek Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam upaya meningkatkan peringkat akreditasi di Universitas Udayana, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi dan Pendirian Prodi Baru. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring selama dua hari, yaitu Kamis-Jumat, 10-11 Maret 2022. Pada hari pertama, kegiatan ini diikuti oleh 292 partisipan.

Dalam laporannya, Ketua LP3M, I Nengah Sujaya, M.Agr., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa selain diikuti oleh unsur pimpinan fakultas, tim penjaminan mutu di tingkat universitas, fakultas, dan prodi, task force akreditasi program studi di Unud, juga diikuti oleh institusi di luar Unud. Institusi yang diundang adalah Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Warmadewa, Universitas Mahasaraswati, Universitas Ngurah Rai.

Baca Juga :  Diikuti 1.730 Atlet Pelajar, Wawali Arya Wibawa Tinjau Porsenijar Esport di Denpasar

“Selain itu, peserta kegiatan ini juga berasal dari 17 universitas di wilayah Bali, NTT, dan NTB yang tergabung ke dalam Perguruan Tinggi Asuh Universitas Udayana,” terangnya.

Acara ini dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. Dalam sambutan, Wakil Rektor menyampaikan dukungan yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini dan berharap agar program studi di Unud yang telah mendapatkan peringkat akreditasi A dari BAN-PT dapat segera mengusulkan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sehingga dapat segera meningkatkan peringkat akreditasinya menjadi Unggul.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Rancang Penataan Lanjutan Tukad Badung, Jadi Sarana Edukasi dan Wisata

“Unud telah mencanangkan perolehan akreditasi internasional untuk mendukung Indikator Kinerja Utama ke-8. Akreditasi internasional tersebut akan dimulai oleh 16 prodi sosial humaniora melalui FIBAA dan akan segera disusul oleh prodi sains dan teknologi melalui ASIIN,” pungkas Prof Rai.

Kegiatan Bimtek ini menghadirkan empat orang narasumber, yaitu Dr. Lukman, S.T., M.Hum. (Direktur Kelembagaan Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek), Tjokorde Walmiki Samadhi S.T., M.T., Ph. D, (Sekretaris Dewan Eksekutif BAN-PT), serta Prof Agus Setyo Muntohar dan Dr. Slamet Wahyudi (anggota Dewan Eksekutif BAN-PT).

Baca Juga :  Disdikpora Badung Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Dana BOS untuk SMP

Direktur Kelembagaan Dirjen Diktiristek menjelaskan pemetaan perguruan tinggi di Indonesia dan menyampaikan arah kebijakan pemerintah yang mengharapkan semua PTN di Indonesia yang berjumlah 125 dapat segera mendapatkan peringkat akreditasi Unggul. Dengan demikian semua PTN bisa meningkatkan statusnya menjadi PTN-BH. Selain itu, pemerintah juga mendorong lahirnya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) untuk kelompok bidang ilmu tertentu sehingga akhirnya BAN-PT hanya mengurus akreditasi Perguruan Tinggi, sedangkan akreditasi Program Studi diurus oleh LAM. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News