Desa Gerih
Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pedudusan Alit di Pura Dalem Bagendra Sari Gerih. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Pedudusan Alit, Medasar Caru Manca Sanak Agung (Pujawali Betara Turun Kabeh) di Pura Dalem Bagendra Sari Gerih (Kawitan Gerih Pusat) Kecamatan Abiansemal, Rabu (16/3/2022).

Karya yang dipuput oleh Jero Gede Senggu Temburu Wasa Br. Lambing Sibang ini tetap mengedepankan prokes. Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta menyerahkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp225 juta kepada Manggala Kary,a Nyoman Gede Betha Aryawan disaksikan oleh masyarakat setempat.

Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Ponda Wirawan, Kepala Dinas Kebudayaan, I Gede Eka Sudarwitha, Camat Abiansemal, Ida Bagus Mas Arimbawa, Perbekel Abiansemal, Ida Bagus Bisma Wiratma, Bendesa Adat Gerih, I Ketut Riasa serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Badung Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan, terkait pelaksanaan upacara dan upakara ngenteg linggih keluarga besar khususnya kepada Bendesa Gerih yang ada di Provinsi Bali, sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung, sebagai wujud sradha bhakti umat beragama Hindu dari dulu tetap bersatu sampai sekarang.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

”Kami sudah putuskan, didalam kegiatan pelaksanaan upakara dan upacara hari ini, kami selaku Pemerintah Kabupaten Badung mendukung penuh kegiatan ini, disamping sebagai wujud peduli kita dari segi mempertahankan, menunjukan estetika Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, kami bantu hari ini melalui dana BKK sebesar Rp225 juta untuk upakara dan upacara ini. Astungkara warga kami yang ada di Bendesa Gerih ini tidak mengeluarkan iuran sedikitpun untuk pelaksanaan kegiatan ini. Dimana sebagai wujud sumbangsih pasemetonan disini yakni kehadiran Beliau yang hadir disini untuk melaksanakan persiapan pelaksanaan upacara, disamping gotong royong kita bisa tetap lakukan,” ujarnya.

Sementara itu Manggala Karya Nyoman Gede Betha Aryawan mengatakan, sebelum pelaksanaan puncak karya pada Purnama Kedasa tanggal 17 Maret 2022, sehari sebelumnya diselenggarakan upacara Pecaruan Manca Sanak Agung. Atas petunjuk dari para sulinggih, bahwa upacara yang dilaksanakan Madyaning Utama, selanjutnya setelah dilaksanakanya puncak karya, dilakukan bhakti penganyaran pertama, kedua penyineban Ida Bhatara pada rahina Radite Kliwon tanggal 20 Maret tahun 2022.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Tangguh dan Mandiri, Disdikpora Badung Gelar Pelatihan Wirausaha Muda

“Karya ini dilaksanakan oleh seluruh pratisentana Bendesa Gerih, baik yang ada di Bali, Sulawesi, Lombok, Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Setelah pelaksanaan daripada karya ini, hal yang menjadi utama kita yakni sebagai dasar untuk nangun yadnya pedudusan agung,” jelasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News