Hama Wereng
Antisipasi Serangan Hama Wereng Coklat Dinas Pertanian dan Pangan Gelar Gerdal. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Untuk mengantisipasi meluasnya serangan hama Wereng coklat (Nilaparvata Lugens) dan hama Kresek yang menyerang tanaman padi di wilayah Kabupaten Badung, Dinas Pertanian dan Pangan bersama BPP Mengwi, petugas POPT dan petani setempat menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) secara serentak, di subak Cangi Selatan, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Rabu (16/3/2022).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana ditemui usai melaksanakan Gerdal mengatakan, kondisi cuaca ekstrem yang melanda pulau Bali belakangan ini berdampak besar pada merebaknya berbagai serangan hama baik di lahan persawahan, perkebunan maupun peternakan yang jika tidak diantisipasi dan ditangani dengan cepat akan berpengaruh pada menurunnya produksi pangan strategis, untuk itu pihaknya bersama jajaran Penyuluh Pertanian terus memonitor perkembangan serangan hama di masing-masing wilayah binaan agar dapat ditangani sedini mungkin untuk mengurangi resiko kerugian bagi petani dan mengamankan target produksi beras.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Tekankan Satpol PP Perlu Melakukan Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

Menurut Wijana, dalam kondisi kemarau basah yang terjadi saat ini, salah satu hama yang yang berkembang sangat cepat adalah wereng coklat karena didukung suhu dan kelembaban yang cocok dan mampu berkembang biak atau beranak sampai dengan 300 ekor.

“Subak Cangi Selatan luasnya 81 hektar, berdasarkan hasil pengamatan petugas POPT luas serangan di subak ini mencapai 4 hektar namun yang paling parah dan berpotensi gagal panen sekitar 1 hektar,” ungkapnya.

Gerakan pengendalian ini dilakukan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas terutama bagi lahan atau subak yang berdekatan dengan lokasi serangan serta menyelamatkan tanaman padi yang baru terindikasi kena serangan ringan. Para petani diharapkan dapat mengawasi dan menjaga lahannya dengan serius serta segera menghubungi PPL jika mulai ada gejala serangan untuk mendapatkan pendampingan dan penanganan secara bersama-sama.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News