HUT Kota Denpasar
Sambut HUT ke-234 Kota Denpasar, Banjar Berseri Astra Tegeh Sari Gelar Dharma Wacana. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pada pandemi dengan peningkatan level PPKM, Banjar Tegeh Sari Tonja berpartisipasi dengan menggelar Dharma Wacana secara hybrid (ofline terbatas dan online via Youtube) bersama Dr. I Komang Indra Wirawan, S.Sn., M.FIL.H selaku Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia juga Wakil Ketua PHDI Kota Denpasar, dengan tema ‘Fenomena Gerubug Agung Melalui Ngelawang, Melancaran dalam Pandemi Covid-19’.

Menurut Ketua Panitia Acara, I Gede Agus Wiradana yang juga sebagai Ketua Kebun Berdaya Krama mengatakan bahwa kegiatan dharma wacana merupakan satu bagian dari semarak Banjar Berseri Astra Tegeh Sari, dimana Astra Grup Bali telah memilih Tegeh Sari menjadi binaannya.

Baca Juga :  Penutupan Bulan Bahasa Bali VI, Generasi Muda Diharapkan Aktif Lestarikan Bahasa Bali di Tengah Pengaruh Budaya Global

“Di tegeh sari semua unit banjar sudah melakukan kegiatan rutin melakukan aktivitasnya masing-masing, inilah yang ingin pihaknya munculkan seperti senam lansia, workshop, kebun, membuat pupuk organik cair untuk mendukung program Dinas Ketahanan Pangan Kota Denpasar yang selama ini mendampingi Tegeh Sari dengan 3 kebun melalui program ketahanan pangan lestari termasuk dalam kegiatan semarak ini. Kegiatan lain ada juga praktek membuat turunan eco enzyme dari Komunitas Eco Enzyme Nusantara yang ada di Banjar Tegeh Sari dan kegiatan lainnya,” ucap Agus Wiradana.

Khusus dharma wacana dilaksanakan oleh Paiketan Yowana Padma Astiti yang ingin mendapatkan pencerahan rohani sekaligus juga menggali adat dan budaya yang sudah ada di Bali selama ratusan tahun.

Baca Juga :  Survei Konsumen Bali Februari 2024: Optimisme Konsumen di Bali Meningkat

Menurut Ketua Paiketan Yowana Padma Astiti, Krisna Aditia mengatakan, tema yang diambil sangat update dan sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu ketika gering, biasanya sesuhunan masing-masing pura melancaran atau istilah sekarang ngelawang.

“Dengan ini kita semua bangkit kembali, sesuluh di Bali sudah ada tinggal dimodifikasi dengan tambahan. Selalu menerapkan prokes,” tutup Krisna.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News